Minggu, 08 Juli 2012

my ex darling part 5 -END-

Previous Chapter 4 . . .

Setelah Kibum beranjak dari ruang karaoke beberapa detik lalu,  tiba - tiba handphonenya berbunyi.  Karena merasa handphone berbunyi lebih dari 2x siwon merasa terganggu dan akhirnya siwon memutuskan untuk mengangkat panggilan itu.  Dan saat akan mengambil handphone kibum, siwon menemukan kertas putih yang terlipat, namun karena penasaran siwon mengabaikan panggilan itu dan beralir pada kertas putih yang membuatnya penasaran.  Di bukanya kertas putih lipat tersebut dan langsung membacanya perlahan - lahan.  Karena tak kunjung percaya siwon sempat membacanya berkali - kali sampai siwon benar - benar yakin akan apa yang di lihatnya.


MY EX.DARLING
CAST : SIWON + KIBUM
DAN BANYAK LAGI
“Kesalah pahaman akan terus merajai hatimu jika kau selalu menyimpannya dalam hati tanpa berniat mencari tahu yang sebenarnya”
SEMUA NAMA PEMAIN MEMANG KESENGAJAAN YANG SAYA BUAT, NAMUN UNTUK KARAKTER SEMUA MURNI BUATAN SAYA,,,HEHEHE
SAYA HANYA PINJAM NAMA SAJA . . . .

Chapter -5-
“Jadi kau mendekatiku karena uang Kibum” isak siwon tak percaya sambil membungkam mulutnya “apa cinta itu tak pernah ada untukku Kim kibum????” tanya siwon dengan smilevricknya yang mulai mengembang “kalau memang ini tujuanmu akan aku kabulkan, agar kau puas dan bangga, bahwa seorang choi siwon selalu tanpak bodoh di hadapan seorang Kim kibum” sambil mengambil polpen yang ada di tas Kibum dan menandatangi kertas tersebut.
        “wonnie . . .” panggil Kibum setelah dari toilet,  namun siwon langsung beranjak menuju kibum yang masih berada di dekat pintu
    “aku sudah menandatanganinya, berapapun yang kalian butuhkan, aku akan memberinya, jadi tak perlu kau berbuat ini untuk mendapatkan uang” ucap siwon tepat di hadapan kibum,  membuat kibum bagai tertusuk besi - besi runcing yang menyayat badannya.  Dengan langkah gontai Kibum berjalan menuju tasnya dan meninggalkan siwon yang berada di depan kibum.  Kibum mendudukkan dirinya di lantai depan kursi dan mengambil handphonenya yang berbunyi.  Kibum mencoba untuk tak terisak karena harusnya malam ini yang menangis adalah seorang choi siwon bukan dirinya tapi kenyataan berkata lain hari ini dia menagis untuk yang kedua kalinya dari perbuatan laki -  laki yang pernah mengisi relung hatinya
    “yeobso eounnie”
        “...”
    “Iya eonnie . . . aku sudah mendapatkan tanda tangannya” Kibum mencoba menjawab tegar tanpa memperlihatkan kalau dirinya malam ini benar - benar ingin teriak dan menangis sejadi - jadinya.  Namun disisi lain juga ada seorang pemuda yang hatinya juga teriris mendengar percakapannya
        “...”
    “ne eounnie . . . aku di caffenya . . .” karena merasa sudah tak kuat dan menduga siwon sudah beranjak menjauh, jadilah Kibum melepaskan handphone dan menangis sejadi - jadinya “wookie . . . wookie . . .” di tengah - tengah tangisnya kibum trus saja memamnggil nama sahabatnya sedari kecil itu.  Melihat kibum yang benar - benar rapuh siwon tak tega meninggalkannya dan mendekatinya menempatkan tubuhnya tepat di depan kibum
    “aku tak sehina itu wonnie . . . aku masih punya uang untuk menghidupi diriku . . . aku masih punya uang untuk membiayai kegiatan sosial ini, hikz hikz hikz” oceh kibum tanpa mengangkat wajahnya yang terbenam di kursi
“Ya . . . Kuda brengsek . . . apa yang kau lakukan sampai kibum seperti itu” suara teriakan yang tiba – tiba saja menggema di ruangan karaoke
“Yesung Hyung . . .” ucap siwon ragu dengan apa yang di lihatnya
“Bummie . . . bummie . . .” ucap wookie sambil mendekap kibum yang semakin terisak
“wookie . . . aku tak serendah itu” sambil memeluk wookie yang sudah berada di sampingnya
“Ne Bummie” Ucap wookie mencoba menenangkan Kibum yang mulai tak terisak namun bahunya terasa berat saat kibum menghentikan isakannya dan ternyata Kibum pingsan.  Saat siwon mau membawanya Ryeowook langsung mencegahnya “changmin changi . . . bawa kibum pulang”
    “ne changi” Jawab changmin sambil mengangkat Kibum dan di ikuti siwon dari belakang .
        “wookie sebenarnya ada apa antara mereka” tanya jaejong
    “mereka . . . ” jawab wookie menggantung dan mencoba membalikkan badannya menatap jaejong, sungmin dan Yesung yang ada  di depannya
        “meraka punya hubungan spesial????” tanya yesung berikutnya
    “bagaimana ya . . . yang jelas meraka mengenal sejak kami berada di tingkat pertama dan meraka menjalin hubungan sampai kls dua tingkat atas, tapi suatu hari saat Kibum pulang dari tempat wonnie . . . tiba - tiba mereka sudah tak pernah berbicara lagi sampai saat sungmin eounnie membuat ide itu”
        “jadi . . . Mianne wookie . . . ” ucap sungmin sambil memeluk wookie
    “gwechana eounnie . . . mungkin dengan begini mereka bisa salin berbicara dengan baik - baik”
        “Ini semua ideku . . . karena yang melihat siwon selalu tampak aneh di depan Kibum . . . jadi aku berfikir siwon menyukai kibum dan mereka bisa bersama” jelas yesung yang di tanggapi dengan senyuman oleh wookie
    “gwechana oppa . . . kajja kita pulang . . . besok pagi datanglah ke apartemen kami pagi - pagi untuk melihat semuanya dan melihat rencana yeppa berhasil apa tidak” ucap ryeowook dengan senyum lebar yang mengembang di bibirnya.
.
.
.
“eenggg . . . .” Kibum mulai terbangun dari pingsan semalamnya.  Dia mulai mengerjapkan matanya dan mengusap matanya pelan sebelum membuka matanya dengan sempurna “eenngggg___” dia mulai mengerang lagi.  Dia menyunggingkan bibirnya saat melihat namja tampan sedang tidur pulas di samping tempat tidurnya.
“saranghae woonie . . . tapi sepertinya hanya aku yang masih menyimpan rasa cinta itu . . . semoga kau bahagia wonnie dan aku juga akan bahagia . . . aku akan mengakhiri kebodohan ini yang masih percaya kau akan kembali padaku” ucapan panjang kibum sambil membelai rambut siwon lembut mencoba menyalurkan cintanya untuk terakhir kalinya
    “eennggg . . .” erang siwon dari tidurnya
“eh . . .” kibum terkejut dan mencoba untuk bersandar di punggung tempat tidurnya
    “bummie . . . .” panggil siwon
Sedangkan Kibum hanya tersenyum
    “mianne . . . jeongmal mianne” ucap siwon sambil beranjak duduk menyamakan posisinya di depan kibum
“gwechanayo . . . aku mandi dulu ya” sambil beranjak turun dari tempat tidur
    “bentar kibum . . . ” siwon menahan pergelangan tangan kibum hingga kibum terduduk lagi
“ne????”
    “tak pernahkan kau sedetikpun mencintaiku?????” tanya siwon dengan menatap mata kibum tajam
Sedang kibum hanya diam saja.  Dia tidak tahu harus berkata apa,  karena pertanyaan ini terdengar sangat bodoh dan tidak masuk akal.
    “waktu itu aku tak sengaja mendengar percakapanmu dengan . . . ”
Flashback on
“aku tak yakin kau mencintai choi siwon dengan tulus”
“aku memang tak mencintainya” jawab kibum dengan santainya
“aku sudah menduganya, kau pasti hanya mencintai hartanya”
“tebakan yang tepat sekali” jawab kibum dengan menyeringai dan berbalik badan untumk menjauh dari kumpulan yeoja yang tak penting menurutnya
“kalau begitu tinggalkan dia”
“aku akan meninggalkannya. Jika . . .” kibum menggantung kalimatnya
“jika apa????? Katakan saja tidak usah berbasa - basi”
“jika di antara kalian bertiga ada yang bisa mendapatkannya, tapi aku tak yakin siwon mau dengan perempuan seperti kalian”
“jangan sombong kau kim kibum, aku yakin bisa mendapatkannya dan mereka berdua ini tak akan bersaing denganku”
“oke . . . ” jawab kibum santai dan berlalu dengan santainya
Flashback end

“jadi kau mendengar percakapanku dengan sunny????” tanya Kibum ragu
    “benarkah???”
“jadi karna itu kau menjauhiku????”
    “tak pernah ada cinta???”
Mereka berdua saling melempar pertanyaan tanpa ada satupun dari mereka yang menjawab pertanyaan yang terlontar.
“harusnya kau tahu jawabannya” ucap kibum sambil berjalan menuju pintu keluar.  Rasanya dia ingin menangis meraung - raung mendengar setiap ucapan yang keluar dari mulut siwon.  *jadi selama ini kau tak pernah mempercayaiku, meragukan cintaku, dan lebih mempercayai apa yang kau dengar dalam hitungan detik tanpa bertanya padaku wonnie* ucap kibum dalam hati sambil berjalan menuju pintu dan menahan air matanya yang bisa keluar kapan saja
    “Bummie saranghae” tiba – tiba siwon merangkul kibum dari belakang “ternyata selama ini aku yang salah, karena meragukan cintamu dan terlalu egois” siwon semakin mengeratkan pelukannya.  Sedang kibum hanya tersenyum mendengar penuturan siwon.
“trus?????” pancing kibum
    “aku ingin kita memulai dari awal lagi” siwon melepaskan pelukannya dan membalik badan kibum.  Sedang kibum hanya menatapnya dalam waktu yang lama membuat siwon harap – harap ceman dan ~cup~ kibum mencium bibir siwon singkat dan berlari meninggalkan siwon yang mematung di dalam kamar
“YA . . . KIM KIBUM, APA YANG KAU LAKUKAN???” teriak siwon sambil mencoba berlari keluar kamar.  Namun langkahnya terhenti saat melihat pemandangan di depan matanya.  Semua temannya berkumpul di ruang televisi
“makanan siap . . . ” teriak wookie sambil membawa menu sarapan pagi di bantu oleh changmin dan sungmin.  Sedangkan siwon hanya bingung dan mencoba berjalan mendekati kibum yang sudah duduk santai di atas karpet sedangkan siwon menatap kibum dengan pertayaan –ada apa ini- namun kibum hanya mengangkat bahunya dan tersenyum manis membuat siwon berdecak kesal karena tak mendapat jawaban.
    “kibum gwechana????” tanya yesung sambil membelai rambutnya
“Ya,,, Yesung hyung apa yang kau lakukan” bentak siwon begitu saja
    “YA . . . choi siwon . . . apa yang kau lakukan pada yesungku” sungmin juga ikut membentak karena tak terima namjachingunya di bentak
“ani noona . . . ” jawab siwon gugup karena mendapat tatapan mematikan dari sungmin, sedangkan yesung, kibum, wookie, changmin, jaejong, donghae hanya tertawa melihat kelalakuan mereka. 
Mereka mulai menikmati sarapan pagi yang di buat oleh wookie pagi ini.
“bummie . . . aaaaaaaa” siwon mencoba menyuapi kibum namun kibum malah  menggelengkan kepalanya tanda tak mau.  Tiba – tiba saja siwon menari tengkuk kepala kibum dan medekatkanya ~cup~ siwon mencium kibum mencoba memasukkan makanan yang ada di mulutnya dengan susah payah karena kibum menutup mulutnya rapat dan menggeleng – gelengkan kepalanya.  Namun karena kekurangan tenaga akhirnya pertahanan kibum runtuh juga
“hos hos hos” kibum mencoba mengambil nafas dan memandang siwon dengan tatapan membunuh namun sang pelaku malah tersenyum evil “wonnie menjijikan” ucap kibum sambil melempar bantal yang ada di sofa.  Bersamaan dengan ucapan kibum “MENJIJIKAN . . . ” teriak mereka berenam dan berdiri meninggalkan sibum menuju arah balkon sambil membawa sarapan meraka dan menutup pintu balkon dengan rapatnya.
“ya . . . kenapa pergi” teriak kibum sambil mengikuti mereka “ya.....buka - buka” teriak kibum yang tak di hiraukan mereka “semua ini gara – gara wonnie” namun yang di ajak bicara malah santai saja sambil melanjutkan sarapannya dan merasa tak bersalah sama sekali.
.
.
.
.
.
Percakapan @balkon apartemen KiWook (Kibum and Ryeowook)
Wookie    :    Akhirnya mereka bersatu lagi
Sungmin    :     He’em (sambil terus memakan sarapannya)
Yesung    :    Ternyata dugaan kita benar Hae
Jaejong    :    Aku tak meyangka mereka punya masalalu bersama
Donghae    :    Tuhan akan memberi kita pahala karena menyatukan hambanya yang terpisah
Changmin    :    Kenapa di tengah sarapan seperti ini aku mendengar khutbah pendeta
Mereka asyik dengan pikirannya sendiri dan kegiatan pagi yang dilakukan sampai sebuah deringan handphone menghentikan kegiatan mereka dan semua mata tertuju pada layar Handphone  yang berkedip - kedip
All    :    Mwoooooo . . . . teriak mereka bersamaan dan menjauh dari HP yang memanggil minta di angkat
Sibum    :    Ada apa dengan mereka?????? (sambil bertatapan bingung namun seolah tak peduli dan kembali ke aktifitas mereka berdua yang tertunda)
Yesung    :    Angkat hae
Donghae    :     Enggak berani hyung . . . sungmin noona ja deh
Sungmin    :    Mwoooooooo . . . ogah deh mendengar suara nenek sihir stella itu
Wookie    :    Kalau gitu kita cwekin aja
Mendapat anggukan serempak dari meraka dan membiarkan sang HP berdering tanpa henti

-end-
Akhirnya selesai juga,,heheheehe
Makin kesini makin kacau ya???
Maaf maaf maaf (hanya bisa berucap “maaf”)
Sebelum say goodbye . . . .
Mw ngucapin terima kasih buat semuanya yang menyempatkan diri untuk mengunjungi FF ini.
Aku juga mau minta maaf yang sebesar – besarnya jika ada kata-kata/kalimat yang ada di tulisan saya yang tidak sesuai dengan EYD
Dan apabila ada yang menemukan tanda baca yang tak semestinya, itu memang ada yang sengaja saya buat untuk memudahkan saya menbaca,,,heheheehe
One more again  . . . thank you so much



-frosyita-
Kerek, 30 Mei 2012


   

Senin, 02 Juli 2012

my ex darling part 4

“Bummie waeyo???”       
        “aku sedang kesal changmin” ucap kibum sambil mendudukkan dirinya di bangku depan kelas
       Sedang Changmin hanya memandang wookie meminta penjelasan tapi wookie hanya mengangkat bahunya tanda tak mengerti dan malah masuk ke dalam kelas begitu saja
“apa ada yang bisa minnie lakukan buat bummie????”       
        “Ani . . .” kibum makin lesu menjawab pertanyaan changmin dan menyandarkan kepalanya di bahu changmin sedang changmin hanya mengelusnya bermaksud membuat kibum lebih rileks

    Tak jauh dari tempat Kibum dan changmin yang sibuk dengan fikiran masing-masing terlihatlah raut wajah seorang namja yang tak terima dengan apa yang di lihatnya dan tanpa memikirkan apapun dengan kondisi yang masih emosi dia langsung . . . .
.
.
.
MY EX.DARLING
CAST : SIWON + KIBUM
DAN BANYAK LAGI
“APAKAH PEMBALASAN DENDAM MEMANG HARUS DILAKUKAN?”
SEMUA NAMA PEMAIN MEMANG KESENGAJAAN YANG SAYA BUAT, NAMUN UNTUK KARAKTER SEMUA MURNI BUATAN SAYA,,,HEHEHE
SAYA HANYA PINJAM NAMA SAJA . . . .



Chapter -4-

Tak jauh dari tempat Kibum dan changmin yang sibuk dengan fikiran masing-masing terlihatlah raut wajah seorang namja yang tak terima dengan apa yang di lihatnya dan tanpa memikirkan apapun dengan kondisi yang masih emosi dia langsung . . . .

“stella . . .”       
“Ne siwon,a___waeyo???” tanya stella yang menghentikan langkahnya
Sedangkan Yesung dan Donghae hanya menatap Siwon penuh tanda tanya karena tiba tiba memanggil Stella
“saranghae”       
“MWO . . .” teriak Yesung dan Donghae yang tak percaya sedangkan Stella hanya diam mematung
“bagaimana Stella?”       
“Ne siwon Changi . . . nado saranghae” dan Stella langsung memeluk siwon seketika itu
Membuat suasana di kampus tambah riyuh karena ada pasangan baru antara siwon dan stella, tapi yang bikin riyuh bukan karena pasangan barunya tapi karena siwon menyatakan cinta pada wanita yang mana selama ini Siwon terkenal sangat sulit untuk di taklukan.
Sedangkan sahabatnya –Yesung dan Donghae- hanya mematung tak percaya
“Ada apa sech???” tanya kibum yang mendengar suara berisik
Changmin hanya diam serta mencoba berdiri dan mengajak Kibum untuk melihat keramaian yang tidak tahu apa penyebabnya
“Choi Siwon????” ucap Kibum saat melihat Siwon berpelukan dengan Stella di depan umum
Siwon hanya melihat Kibum dengan smilevirk dan makin mempererat pelukannya dengan setela
        “Kita pergi changmin”
Changmin hanya diam dan mengikuti Kibum yang melangkah terlebih dahulu
“Ternyata meraka berpacaran” Gumam changmin yang tak di tanggapi kibum
-kenapa kau tampak terkejut Kibum, sebenarnya apa yang ada di fikiranmu????-
*pikiran siwon mulai berbicara dengan dirinya*
-siwon pabbo,kenapa masih saja berbuat seenaknya tanpa memikirkan perasaanku sedikitpun.  Akan aku buktikan bahwa aku lebih baik dari wanita itu.  Aish,, apa yang aku pikirkan harusnya aku membencinya saja tak usah memikirkan laki laki brengsek itu- *Kibum yang berperang dengan pikirannya sendiri*
.
.
.
Kibum Prov
    Setelah melihat adegan yang di tujukan siwon dan stella di kampus membuatku tak bisa berfikir tenang, entah kenapa aku tak bisa berhenti untuk memikirkannya.  Rasanya dada ini benar – benar sesak dan tak bisa bernafas saat melihatnya berpelukan dengan Stella.  Padahal itu hanya pelukan ringan tapi rasanya dada ini bagai di tusuk seribu jarum yang tak henti hentinya menghujam.  Entah kenapa rasa seperti ini datang begitu saja, apa mungkin aku masih menyimpan rasa suka pada seorang choi siwon???? Sepertinya aku mulai gila kalau terus memikirkannya.
    “wookie . . . wookie . . . wookie”
    “aish, kemana sih tu anak???”
    Sudah capek manggil manggil wookie ternyata dia tidak ada, rasanya bener -bener pengen marah saja, saat kondisi labil seperti ini wookie malah asyik berkencan dengan namjacingunya yang tingginya tidak ketulungan dan manjanya setinggi gunung fuji itu.  Trus kalau ada masalah sama wookie mesti selalu bergelayut manja dan membujukku untuk membuat wookie memaafkannya.  Aish, kenapa juga malah ngebahas si tiang listrik changmin itu.  Aku biarkan saja lah si wookie dan si changmin menghabiskan malam ini berdua dan aku putuskan untuk pergi ke kedai es cream tak jauh dari apartemenku.
    Masih sama seperti beberapa tahun lalu, apartemenku tak pernah pindah dan masih menjadi tetangga si choi siwon sialan itu.  Tapi entah kenapa setelah kejadian itu aku malah jarang melihatnya, bertemu secara kebetulan pun tidak pernah.  Mungkin ini sudah menjadi rencana Tuhan untuk tidak mempertemukanku dengannya.  Dan sekarang aku sudah berada di kedai es cream yang biasa aku kunjungi dengan siwon waktu kami masih bersama dulu.  Dan ini pertama kalinya aku berkunjung lagi setelah beberapa tahun silam.  Seperti biasa aku memesan es cream vanilla ke sukaanku

“Kim Kibum” sapa pemilik cafe yang terkejut melihatku
“ne ajeumma, ini saya” jawabku dengan tersenyum lebar seperti pikiranku sedang senang saja
“Lama tak kesini??? Mana kekasihmu yang tampan itu???
“mianne ajeumma, aku dan dia lagi sibuk sekali sampai tak punya waktu ke sini” jawab ku dengan 100% kebohongan
“gwechana . . . pasti mau pesen seperti biasa????”
“ne” jawabku sambil duduk di tempat faforitku
      
       Sambil menunggu pemilik kedai membuatkan es cream vanilla kesukaanku, aku hanya bisa meletakkan wajahku di atas meja masih dengan memikirkan pemandangan tadi siang di kampus dan memikirkan usulan jae eonnie dan sungmin eonnie untuk meminta siwon menjadi donatur utama kegiatan yang akan kami selenggarakan dan besok aku harus memberi jawaban antara setuju atau menolak.  Karena terlalu berfikir serius sampai aku tak menyadari bahwa es cream yang ku pesan sudah datang.

“aaaaaaaarrrrrrrrgggg” tiba- tiba aku menjerit dan mengacak ngacak rambutku
“eonnie waeyo????” ku rasakan tangan memegang pundakku
“ee . . . henry, yeppa . . . gwechana” jawabku dengan tersenyum seadanya dan berdiri untuk memberi hormat
      
       Belum sempat aku duduk di kursi semula, tiba tiba datang Donghae, Stella dan Siwon.  Aku melihat Stella dari atas sampai bawah, kuperhatikan pakaiannya dan cara dandannya.  Tanpa sadar aku menyeringai

“Henry, Yeppa . . . aku pamit pulang dulu”
“Waeyo eounnie??? Es cream eounnie aja masih u . . . ” Henry tak meneruskan bicaranya karena melihat es cream yang ku pesan sudah mencair
      
       Aku sendiri tak sadar kalau es cream yang aku pesan sudah mencair dan entah sejak kapan minuman itu ada di hadapanku tanpa aku menyadarinya.

“anyyeong . . . ” aku langsung berpamitan dan aku lihat wanita itu bergelayut manja di tangan wonnieku.  ach,,bukan bukan lebih tepatnya si play boy cap kuda itu, dan kulihat si kuda itu memasang smilevriknya

      Setelah keluar dari tempat itu tanpa ragu aku langsung merogoh saku celanaku

“yeobso . . .”
“jae eounnie . . . aku akan melakukan apa yang eounnie perintahkan tadi pagi”
“Jinja????”
“Ne . . .” Jawabku mantap
“Oke, waktunya 3 minggu”
“Ne . . . dan sebelum 3 minggu aku pasti akan mendapatkannya” dengan memasang senyum evilku
   
Pagi hari yang cerah aku mulai dengan merias wajahku semanis mungkin, aku biarkan rambutku terurai dan sedikit aku bentuk gelombang lalu tak lupa aku memberi sedikit poni untuk menutupi dahiku serta tak lupa aku selipkan penjepit rambut berwarna pink menambah kesan manis dan imut di wajahku.  Aku memakai baju berwarna biru agak gelap dengan panjang di atas lutut atau bisa di bilang sepaha atau lebih tepatnya lima jari di bawah pantatku dan lengan panjang menutupi tangan putihku.  Benar - benar sangat minim dan tak lupa bentuknya yang sangat membentuk lekuk tubuhku dengan sempurna memantulkan kecantikan yang ku punya.  Aku tersenyum evil di depan kaca dengan menggunakan sepatu highhells  berwarna selaras dengan bajuku.  Ku buang tas rangselku dan aku ganti dengan tas samping berwarna pink.

“pagi wookie . . . ”
“pa . . .” jawabnya tak terselesaikan karena melihat penampilanku pagi ini
“cantik?????”
“sangat cantik bummie . . . aku sampai g bisa berkata - kata”
“hari ini aku akan melakukan tugas dari kalian” sambil memakan sarapan yang di sediakan wookie pagi ini
“apa kamu yakin????”
“sangat yakin, akan aku buat si play boy cap kuda itu putus dengan cewek centil itu dan dia akan berlutut di hadapanku sebelum batas waktu yang kalian tentukan”
“jadi kau berdandan seperti ini hanya untuk wonnie???” tanya wookie selidik
“aaani . . . ” jawabku dengan segera dan wookie hanya tersenyum sambil memakan sarapannya

Kibum Prov End
.
.
Ryewook Prov
    Sebenarnya aku sangat risih dengan keadaan ini, semua mata tertuju pada kami, ach . . . lebih tepatnya pada kibum yang merubah penampilannya dengan sagat drastis.  Tak henti hentinnya para namja memanggil namanya dan berdecum kagum.  Tapi yang di lihat hanya berjalan dengan santainya sambil memainkan rambut panjangnya yang sedikit di gelombangkan itu.  Kejadian ini benar - benar membuatku dejavu dengan masa - masa SMA kami dulu, di mana kami selalu menjadi pusat perhatian, tapi semua itu berakhir saat kibum merubah semua sikapnya menjadi sedingin salju.  Tapi hari ini dia benar - benar kembali menjadi kibum yang selalu menjadi pusat perhatian.  Aku merasakan hari ini sangat indah seperti melihat kibum terlahir kembali.
Ryewook Prov End
.
.
.
.
.

Siwon Prov
    Karena belum ada jam mata kuliah seperti biasa aku, Yesung hyung dan Donghae Hyung menghabiskan waktu di depan kelas kami hanya dengan mengobrol hal - hal yang kadang enggak penting sama sekali untuk di bicarakan.

“YESUNG HYUNG . . . LIHAT SIAPA ITU” teriak Donghae histeris
“siapa sech Hae????”
“MWO . . . ” teriakku tak percanya dengan apa yang aku lihat
“Itu Kibum kan????” tanya donghae yang masih tak percaya
“Dia benar benar cantik hae” Gumam yesung hyung
       Apa apaan ini, semua mata memandang Kibum dengan tak berkedip dan menjelajahi tubuhnya dengan sangat detail.  Tanpa pikir panjang aku langsung berlari melepaskan kemeja hitamku dan berdiri tepat di hadapannya sambil melingkarkan kemejaku di pinggangnya yang ramping.  Demi apapun yang ada di muka bumi ini, jantungku benar - benar tak bisa berdetak dengan normal.  Tapi entah ini khayalanku atau memang kenyataan, kibum menahan tanganku dipinggangnya dan dia memajukan tubuhnya sangat dekat sampai aku bisa merasakan deru nafasnya.  Rasanya aku ingin hari ini berhenti sampai disini saja
“waeyo?apa kau tak rela melihat tubuhku di lihat banyak orang???” dengan senyum evilnya dia bertanya padaku.
Jujur aku ingin bilang iya, aku benar - benar tidak suka dengan pakaiannya pagi ini
“anie” aku mencoba setenang mungkin “aku hanya tidak suka saja melihat kampus ini terlihat seperti sarang perempuan jalang” –ampuni hambamu yang ganteng ini Tuhan karena telah berkata kasar- *bathin siwon mulai berargumen sendiri*
“benarkah????” kibum bertanya dengan nada menggoda dan semakin mendekatkan wajahnya dengan berjinjit dan tangan kananya memegang tengkuk kepalaku
       Ya Tuhan apa yang akan Kibum lakukan padaku *pikiranku mulai tak tenang* tanpa aku sadari ternyata kibum sudah menempelkan bibir mungilnya  dibibirku ~cup~ dan aku hanya membelalakkan mataku tak percaya.  Dia terlalu mendominasi permainan ini karena kesadaranku sudah terhipnotis olehnya.  Rasanya aku benar - benar tak ingin semua ini berakhir dan aku merindukan ciuman lembutnya itu.
“YA . . . APA YANG KALIAN LAKUKAN???” tiba tiba ada yang menarik lenganku dan rasanya aku ingin membunuh pemilik suara itu saja karena telah mengganggu adegan yang sangat aku rindukan ini
“changi . . . apa yang kalian lakukan????” tanya stella dengan nada tak percaya

Siwon Prov End
-MY EX DARLING –

    Rasanya Kibum ingin mengutuk orang yang telah menghentikan aktivitas morning kiss nya dengan siwon.  Apa orang itu tak tahu kalau kibum benar - benar merindukan saat - saat seperti ini.  Tapi setelah dia tahu bahwa yang menghentikannya adalah     stella, Kibum langsung tersenyum licik tanda bahwa rencananya telah berhasil.  Tapi siwon malah bingung dengan raut wajah Kibum yang terlihat sangat mengerikan dan penuh tanda tanya, walau disisi lain siwon juga menikmati apa yang dilakukan Kibum tadi.

“Namjachingumu benar - benar pandai mendominasi” Kibum membisikkan kalimat itu tepat di hadapan Stella dan jangan Lupakan senyum evilnya.
“Aku rasa namjachingumu menyukaiku . . . jadi, berhati - hatilah” dengan senyum evilnya dan menepuk pundak Stella seolah mengejeknya dan berlalu pergi dengan memandang Siwon sebentar
“Huffzzzz . . .” Kibum menghela nafas setelah melangkah pergi dari siwon
“apa aku tidak salah dengar bummie???” tanya wookie yang langsung mengikuti langkah Kibum
“Ini untuk misi kita” Jawab Kibum datar

-Di waktu yang sama lain tempat (salin membelakangi)-

“ada hubungan apa antara kamu dan Kibum” tanya Stella dan di ikuti anggukan dari Yesung dan Donghae
“tidak ada” jawab siwon dengan tenangnya menyembunyikan kegugupanya
“benarkah???”
“Ne changi” jawab siwon sambil memegang tangan stella dan mengajaknya pergi
“Aku curiga Hae . . . ”Bisik Yesung di samping Donghae
“Aku juga Hyung . . . ” jawab donghae dengan memegang dagunya tampak berfikir
“Sepertinya ada rahasia di antara mereka”
“Aku juga merasa begitu Hyung . . . ”
“APA YANG KALIAN LAKUKAN DI SITU????” teriak siwon dan langsung membuat Yesung dan Dongahe menghentikan kasak - kusuk mereka dan berlari menuju ke arah siwon dan stella

 .
.
.
-MY EX DARLING-

    Beberapa hari setelah kejadian itu Kibum merasa hubungan Siwon dan Stella semakin harmonis saja.  Kibum benar -   benar harus memikirkan cara baru untuk membuat mereka benar - benar selesai.  Tapi kibum masih bingung harus memakai cara apa.  Sudah dari semalam dia memikirkannya sampai tak terasa jam di dinding itu menunjukkan jam 03 dini hari.  Ternyata dia memikirkan cara untuk membuat Siwon sakit hati sudah memakan waktu hampir 10 jam tapi belum ada ide bagus yang bisa dia lakukan.  Setelah dia merasa lelah dan menemukan jalan buntu ternyata Tuhan sang maha adil mengirimkan malaikat penolong untuk memberinya ide tentang balas dendamnya.  Senyum evil tersungging dibibirnya tanda dia benar - benar setuju dengan ide yang baru di kirim Tuhan untuknya.
    Matahari sudah bersinar menunjukkan bahwa dia harus menjalankan misinya untuk meluluhkan hati seorang Choi Siwon.  Kibum mulai dengan memakai kaos sport untuk memulai pagi ini dengan jogging di taman sekitar apartemennya.  Kibum akan berhenti di mini market terdekat untuk membeli bahan yang akan dia gunakan untuk memberi kejutan pada Siwon.  Jika Siwon masih memiliki kebiasaan yang sama dengan beberapa tahun lalu, maka di minggu pagi ini pasti dia akan menghabiskannya dengan hanya tidur di atas ranjang tanpa melakukan kegiatan apapun.  Dan Kibum berharap semua itu benar - benar masih menjadi kebiasaan namjachingu Kibum ini atau lebih tepatnya mantan namjachingunya atau apalah itu, sulit sekali menggambarka hubungan mereka ini.

-MY EX DARLING-

@depan apartemen Siwon

“Huffffzzzz . . . ” Kibum menghela nafas panjang waktu akan memencet kode pintu apartemen siwon “masih sama apa tidak ya????” pertanyaan yang di tujukan pada dirinya sendiri “semoga saja . . . ” gumamnya,,, sambil memencet kode pintu apartemen dan . . .
-ceklek-
“yes,,,pintunya terbuka . . .” teriak kecil Kibum sambil melompat - lompat kecil mengekspresikan kegembiraannya “ternyata dia masih menggunakan tanggal lahirku sebagai kodenya” ucap kibum dengan senyum kecil di bibir merah cerrynya dan mulai melangkahkan kaki masuk ke dalam apartemen dengan menenteng beberapa kantong belanjaan.
Kibum mulai masuk dapur dan mulai memasak masakan yang dia bisa.  Dia memang tak pandai memasak tapi masakannya juga tak terlalu buruk.  Pagi ini dia membuat nasi goreng sosis, telur dadar dan segelas coffe espresso untuk sarapan wonnie pagi ini.  Walaupun kalau di fikir-fikir ketiga masakan itu tidak ada yang kontras, tapi hanya itu yang bisa dia buat.

-MY EX DARLING-

“aarrrgggggg . . . ” erang siwon karena tidurnya merasa terganggu dengan bau yang sangat menyengat sampai ke kamarnya.  Dia mulai mengendus - ngenduskan hidungnya mengikuti arah bau menggugah perutnya berasal.
“siapa yang masak ya???? Tak mungkin stella kan????  Dia tak tahu kode apartemenku” siwon terus saja berjalan menuju sumber aroma walau banyak pikiran berkecamuk di dalam kepalanya.  Dan langkahnya terhenti saat melihat sosok tubuh yang tak asing untuknya sedang berada di dapur.  Siwon sempat ragu untuk melangkahkan kakinya,  namun karena rasa rindu yang sudah menumpuk setinggi gunung himalaya itu, akhirnya ia putuskan untuk menuju pada sosok mungil sexy di dapur yang jarang dia sentuh itu.
“Bummie . . . ” tiba tiba Siwon langsung memeluk pinggang ramping Kibum dan meletakkan dagunya di pundak Kibum sambil mengamati apa yang sedang di lakukan Kibum
“ne . . .” Kibum membalikkan wajahnya menghadap siwon tanpa ada ekspresi gugup, kaget atau apalah yang menggambarkan bahwa dia sekarang berada di apartemen orang lain tanpa ijin. “morning . . .” ucap Kibum sambil meletakkan tangan kanannya di pipi kiri Siwon ~cup~ dan mencium bibir siwon dengan singkat.  Siwon hanya bisa membelalakkan matanya mendapat perlakuan kibum yang di luar pikirannya.  Kejadian pagi ini benar - benar mengingatkannya pada masa dia masih menjadi namjachingu seorang Kim Kibum yang selalu menyiapkan sarapan pagi setiap hari libur seperti ini.  Karena siwon sudah sadar dari keterkejutannya atas apa yang di terimanya,  siwon juga tak mau menyia - nyiakan moment pagi ini begitu saja.  Dengan senyum yang mengembang di pipinya, siwon mulai mengecup pipi kiri kibum berkali - kali hingga membuat aktifitas Kibum membuat coffe sedikit terganggu
“ya wonnie, jauhkan wajahmu, kau mengganggu sekali” marah Kibum yang tak di gubris oleh siwon,  sedang sang pelaku malah dengan liarnya menciumi pipi dan beralih ke tengkuk leher Kibum membuat sang empunya leher akhirnya menghentikan kegiatannya dan membalikkan badan tepat di hadapan sang pengganggu.
“waeyo????  Kamu yang memulai, aku hanya meneruskan saja” ucap siwon saat kibum berada di depannya.  Dengan posisi siwon yang mengkunci tubuhnya dengan kedua lengan kekarnya berada di tatanan dapur.
Sungguh demi apapun yang ada di dunia ini,  Kibum merasa jantungnya berdetak 100 kali lebih cepat.  Tapi dia mencoba untuk tenang dan meletakkan tangannya di kedua pipi Siwon.  Kibum memajukan badannya ~cup~ dan mencium siwon sekilas tepat di bibir menggodaya “tapi wonnie bau” ucap kibum sambil mempoutkan bibirnya
“ne ne arasso . . . ” ucap siwon dengan nada agak marah dan mengacak - ngacak rambut Kibum lalu beranjak pergi ke kamar mandi.  Sedang Kibum hanya bisa tersenyum melihat kelakuan ke kanak - kanakan siwon yang belum berubah *senyum itu akan segera berakhir choi siwon berengsek, dulu kau menyakiti hatiku, menuduhku dengan seenak hatimu, menghinaku, serta menjauhiku tanpa alasan, dan sekarang kau akan merasakan betapa sakit hatinya aku saat itu dan aku akan membuatmu memohon kepadaku untuk tak pernah meninggalkanmu* Kibum mulai beragumen dengan bathinya dan mengeluarkan senyuman yang sangat menakutkan.
“Bummie waeyo???” tanya siwon setelah dari kamar mandi yang mendapati Kibum tersenyum aneh
    “Gwechana . . . ” jawab Kibum manis dengan senyum yang sangat dipaksakan
“hhmmmm . . . enak . . . ” ucap siwon yang menikmati sarapan pagi ini
    “benarkah?????” tanya kibum dengan mata yang berbinar - binar.  Dan hanya mendapat anggukan dari siwon
“wonnie . . . ”
    “hhmmmm . . . ”
“Nanti malam kita ke karaoke yukz”
    Huk huk huk . . . siwon tiba tiba Siwon tersedak mendengar ucapan Kibum
“wonnie Gwechana????” ucap kibum gugup sambil menepuk - nepuk pundak siwon
    “ne bummie . . . ” dengan meminum air yang berada di sampingnya
“wonnie . . . enggak mau pergi sama Bummie????” tanya Kibum dengan nada yang teramat sedih.  Siwon benar - benar tidak tega melihat raut wajah itu, sebenarnya siwon sangat ingin Cuma tadi siwon hanya kaget mendengar ucapan Kibum.
    “Ne Bummie, nanti malam wonnie jemput” sambil mengelus pipi Kibum dan mengecupnya ringan.
.
.
.
-MY EX DARLING-

    “wookie . . . ” teriak Kibum setelah keluar dari kamarnya
        “Ya Bummie . . . . jangan teriak - teriak” sewot wookie karna merasa acara nonton televisinya terganggung
    “Bagaimana wookie??” tanya Kibum dengan centilnya dan menghalangi jarak pandag Ryeowook dengan acara drama di depannya
        “waooowww . . . cantik banget” kagum ryeowook melihat penampilan kibum malam ini “bener - bener pas, gaun merah dengan lengan mini dan panjang selutut, sepatu santai merah, scraf rajut warna putih dan tas slempang putih minni, rambut sedikit bergelombang dengan kedua penjepit di atas telinga dan poni yang cantik dengan rambut tergurai bebas, bener - bener cantik bummie” penjelasan wookie panjang lembar dengan beranjak dari tempat duduknya yang memutar - mutarkan badan kibum tak percaya
    “Jinja?????” tanya kibum tak percaya dan wookie hanya mengangguk tanda dia tak berbohong
        “tapi . . . bummie mau kemana????” tanya wookie merasa penasaran
Tanpa menjawab pertanyaan wookie,  tangan mungil kibum mengambil handphone touch di tas putihnya dan menekan panggilan no.7
    “Eounnie . . . ” teriak Kibum dengan antusiasnya saat sambungannya terangkat
        “Ya Kim kibum, hoby sekali kau berteriak” marah sungmin di seberang saluran
    “Mianne eounnie, malam ini aku akan mndapatkan tanda tangan manusia berengsek itu”
        “Ya Kim kibum sopan sedi . . . ” belum sempat sungmin melanjutkan kata katanya kibum sudah memutus sambungan dengan seenak jidatnya.
    “mau pergi sama siwon????” tanya wookie sedikit tak percaya
        “emmm” jawab kibum dengan anggukan yang semangat
    “ke . . . ” belum sempat wookie meneruskan kata - katanya . . .
Ting tong ting tong
tanda apartemen mereka kedatangan tamu.  Kibum mengerlingkan matanya di depan wookie dan mencium pipi wookie dengan singkat langsung menuju pintu dan membukannya.  Tanpa memperdulikan keterkejutan siwon yang melihatnya begitu cantik malam ini,  Kibum langsung menarik pergelagan tangan siwon untuk segera berangkat ke tempat tujuan sebelum terlalu malam.
.
.
.
-MY EX DARLING-

    “Tempat ini banyak berubah ya????” tanya Kibum membuka kebisuan mereka selama perjalan menuju tempat karaoke milik keluarga choi ini “wah, kenapa banyak makanan di meja, emang kita mau pesta ya wonnie????” ejek Kibum melihat makanan yang sangat banyak di atas meja
        “Biasanya habis karaoke kamu kan lapar” jawab siwon sambil beranjak duduk dan mulai memilih milih lagu
    “wonnie . . . Bummie mau ke toilet dulu”
        “perlu wonnie antar????”
    “aniyo . . . ”

-MY EX DARLING-

Setelah Kibum beranjak dari ruang karaoke beberapa detik lalu,  tiba - tiba handphonenya berbunyi.  Karena merasa handphone berbunyi lebih dari 2x siwon merasa terganggu dan akhirnya siwon memutuskan untuk mengangkat panggilan itu.  Dan saat akan mengambil handphone kibum, siwon menemukan kertas putih yang terlipat, namun karena penasaran siwon mengabaikan panggilan itu dan beralir pada kertas putih yang membuatnya penasaran.  Di bukanya kertas putih lipat tersebut dan langsung membacanya perlahan - lahan.  Karena tak kunjung percaya siwon sempat membacanya berkali - kali sampai siwon benar - benar yakin akan apa yang di lihatnya.

-tbc-
Mw ngucapin terima kasih buat semuanya yang menyempatkan diri untuk mengunjungi FF ini.
Aku juga mau minta maaf yang sebesar – besarnya jika ada kata-kata/kalimat yang ada d tulisan saya yang tidak sesuai dengan EYD
Dan apabila ada yang menemukan tanda baca yang tak semestinya, itu memang sengaja saya buat untuk memudahkan saya menbaca,,,heheheehe
One more again  . . . thank you so much

Minggu, 01 Juli 2012

sunflower part 3-end-

Chapter #3

“ di sini terasa sakit bummie “ ucap siwon sambil memegang dadanya sebelah kiri dan mencoba membalikan badannya menghadap kibum yang membelakinya
“ na anbago sipeundae “ jawab Kibum datar dengan masih membelakangi siwon
“ waeyo????”
“ nan Molla . . . . “
“ Amumal Hajima . . . . “
“ na neol  shireoyo “ jawab Kibum tegas, dan berjalan meninggalkan siwon dengan tenangnya . . .  walau sebenarnya dia bener bener merasakan sesak di dadanya  . . .  tanpa dia tahu penyebab rasa sesak itu.
“ nan saranghae bummie . . . . “ suara siwon lirih dan mencoba berjalan dengan  tenang

-sunflower-

@ halte Bus
Kim kibum duduk menerawang tanpa tahu apa yag akan di lakukannya, dia tidak punya keinginan untuk melangkahkan kakinya lagi, dia benar benar dalam kebingunan yang dia sendiri tidak tahu apa penyebab nya dan harus bagaimana mengatasi kegelisahan hatinya . . . .
[Dengar Kim kibum,untuk apa kau memikirkan seorang choi siwon, dia tidak jauh beda dengan laki laki di luaran sana, yang punya tampang lebih dan kekayaan di atas rata rata . . .  jelas saja dia hanya mempermainkanmu dan menganggapmu sama dengan perempuan perempuan yang pernah dia dekati >> gumam kibum dalam hatinya] karna terlalu fokus dengan pikirannya sendiri sampai sampai dia tidak sadar sudah ada 2 bus yang meninggalkanya tanpa bergeming  . . .  sampai sampai ada mobil ferrari putih berhenti di depannya dan dia masih saja tidak menyadari siapa pemilik mobil tersebut.
“ apa kau akan tetap disitu sampai besok pagi “ suara bass itu benar benar bisa membangunkannya dari lamunan yang etah telah berapa lama merajai jiwanya
Dan Kim kibum hanya menatapnya dengan senyuman datar . . . .
“ dan apakah kau akan membuat nari menunggumu lebih lama lagi “ suara bass itu langsung membuat bibirnya yang semula tersenyum datar mampu  membuat wajahnya menjadi kaget
“ aigo . . .  . nari  . . . “ sambil clingak clinguk mencari taksi
“ masuklah aku akan mengantarmu “
Tanpa pikir pajang lagi kibum langsung masuk ke mobil cowok pemilik suara bass itu yang tak lain adalah choi siwon
Seolah mereka berdua masih merasa canggung dengan suasana yang ada di dalam mobil karena mengingat kejadian tadi siang. Tidak ada yang bersuara dan tidak ada yang berniat membuka suara sampai di tempat tujuan yang di maksud, walaupun sebenarnya mereka tidak menikmati suasana seperti ini.
@ rumah Nari
“ annyeoaseong“ ucap kibum sebelum masuk ke dalam rumah nari . . . . sambil berjalan masuk ke dalam ruang tengah tempat mereka biasa belajar berdua
“annyeongaseong Miss Kibum  . . .  “ sambil membukukkan badannya 90 derajat “ eeccc . . .  annyeongaseong uncle siwon  . . . . “
Kibum hanya membulatkan matanya tanda dia kaget mendengar nari memanggilnya paman  . . . .
“ ne Nari  . . . “ sambil berjalan menuju nari dan duduk di sofa belakang nari  . . . . tak lupa kibum juga ikut berjalan ke arah nari dengan tatapan kaget yang belum hilang sampai dia berada tepat di hadapan Nari  . . . .Matanya tidak bisa lepas dari namja sempurna yang sekarang lagi sibuk dengan handphone nya dan sesekali tersenyum saat membaca pesan yang masuk  . . . . situasi ini benar benar membuat kibum semakin tak bisa konsentrasi membantu Nari belajar
“ Miss Kibum  . . . “panggil Nari yang tepat membuat kibum kelabakan
“ ne ne ne  . . .  nari  . . .  “ dengan gugupnya dia memeganng pensil dan mebuka buka bukunya . . . .
“ dari tadi Miss Kibum kok lihat siwon uncle trus  . . . .” tanya nari polos sambil melihat namja cakep itu { dan membuat siwon bener bener melambung }
“a a a ni  . . . “jawab kibum semakin gugup dan mulai bertingkah aneh
Nari dan Siwon memandangnya dengan tatapan penuh curiga hingga membuat kibum semakin salah tingkah . . . . Belajar di rumah nari kali ini benar benar memacu adrenalinya karena harus satu ruangan dengan namja yang di bencinya atau mungkin mantan namja yang pernah di kaguminya dan sekarang statusnya berubah menjadi namja yang di bencinya . . . .  .

-sunflower-

@ Kamar Kibum
Dia merebahkan badannya di kasur empuknya yang berselimutkan warna abu abu dengan memejamkan matanya sambil tersenyum merasakan aroma terapi lavender yang menyelimuti kamar berwarna putih bersih. Belum terlalu lama dia merebahkan badannya tiba tiba dia merasakan ada yang naik di atas ranjangnya dan sepertinya ada sesuatu benda yang ada di atas wajahnya . . .  . dengan takut kibum mencoba untuk membuka matanya secara perlahan . . . .
“mwoooooo . . . . “ kagetnya sambil berlari kearah ujung ranjangnya waktu melihat sosok choi siwon ada di atasnya . . . . “ bagaimana kau bisa di kamarku “ tanyanya dengan nafas yang belum sepenuhnya teratur normal.
“ bukannya aku ini murid mu “ jawab siwon dengan santainya sambil beranjak mendekati kibum  . . .  dan sontak saja membuat kibum semakin takut dan membuat wajahnya semakin tampak menarik [menurut siwon,wajah kibum lebih menarik dalam kondisi panik dan pabbo,,,heheheh]
“stoooppppp” teriak kibum sambil mengangkat tangannya tepat di wajah siwon “ bisakah kau menjauhkan tubuhmu dariku sejauh 10 jengkal saja “ minta kibum hati – hati
“ bagaimana kalau begini saja . . . . . “ siwon semakin mendekatkan wajahnya dan membuat kibum menutup matanya
“ eomma  . . . . . “ teriak kibum sambil mencoba berlari . . . .  tapi alhasil dia malah terjatuh dari ranjang dan membuat posisinya benar benar tidak nyaman dan tidak enak di lihat dengan kaki yang masih di atas ranjang dan tubuh yang dibawah , , ,  , sontak saja membuat rok sekolah kibum terbuka dengan indahnya tanpa menutupi bagian yang tak boleh di ekspos sembarangan. . .  .
“ appo . . . . “ rintihnya . . .  sambil menarik kakinya ke bawah sejajar dengan tubuhnya, tanpa dia sadari tadi sudah memberi tontonan gratis di depan choi siwon
Siwon yang melihat kejadian itu sebelumnya sempat sok dan ingin menolong tapi karena mengingat posisinya kibum dia hanya membalikkan wajahnya karena merona merah gara gara melihat posisi kibum saat terjatuh tadi.
“ are u okey” tanya siwon dengan hati hati . . .
“ a ani . . . “ jawabnya lirih, dengan mencoba bangun tapi terjatuh lagi . . . .
Melihat itu siwon langsung turun dan mengangkatnya dengan sigap ke atas kasur
“harusnya tadi kau tidak mencoba kabur” ucap siwon dengan nada yang sangat halus
“ kau menakutiku” jawab kibum tetap merintih sambil memegangi pinggangnya yang sepertinya patah “ tolong siwon,ssi . . .  panggilkan eomma ku “ pintanya . . . .
“bukannya semua keluargamu tidak di rumah hari ini????
“aaaaaaaaaaaaaaaarrrggggggg” kibum mengerang kesakitan  . . . “ ne, aku lupa . . . . . pulanglah siwon,ssi biarkan aku istirahat . . . . “
Melihat siwon yang langsung pergi membuat dada kiri kibum merasakan sakit seperti di iris iris pisau tajam , di tusuk tusuk tanpa ampun  . . . . bisa bisanya choi siwon pergi begitu saja dan tidak memperdulikannya yang sedang merintih kesakitan  . . .  walaupun kibum menyuruhnya pergi harusnya siwon bisa menolaknya dan merawatnya untuk malam ini saja . . .
“aaiiisshhh,,, dasar choi siwon,,tak bisakah kau pura pura menghawatirkanku” guman kibum
Kibum memejamkan matanya mencoba menahan sakit . . .  . mungkin sudah lama dia tertidur sampai kibum membuka matanya saat merasakan ada rasa dingin di pinggangnya . . . .
“mianhe  . . .  apa aku membangunkanmu???”
“hhhmmmmm,,, siwon,ssi kau masih disini” aku mencoba bangun  dan dia membantuku dengan lembutnya
“ minumlah . . . “ sambil mengambil susu di sampingku  . . . . aku meraihnya dan akan meminumnya “ tapi jangan salahkan aku kalau rasanya agak aneh” sahutnya sebelum aku sempat meminumnya . . . .
Aku langsung menurunkannya sambil mem-pout bibir merahku
“waeyo  . . . . cobalah menghargai usahaku” sambil mengembangkan senyumnya . . .  membuat lesung pipit itu semakin jelas di pipi mulusnya
Aku makin mempout mulutku . . . .
Siwon mengambil gelasku dan meminumnya kemudian mengarahkan mulutnya berada tepat di mulutku  . . .  siwon menciumku dengan memasukkan susu yang ada di mulutnya dan membuat mataku melebar dan membulat kaget  . . . . dia melepaskan bibirnya dan tersenyum sambil mengusap ujung bibirku  . . .
“rasanya manis???”
“menjijikkan” gumamku marah dan melotot ke arahnya
“ lagi  . . . ?” tanyanya dengan sangat menggoda dan memegang dagu ku
“ no no no  . . . .  “ jawabku cepat sambil menutup mulutku dengan kedua tangan ku
Malam ini kami menghabiskan malam berdua di kamarku tanpa membuka pembicaraan sama sekali, kami hanya saling berpadang karena aku juga tak ingin merebahkan tubuhku,, aku masih berada di posisi awalku dan siwon yang masih berada di depanku  . .  . kami berdua hanya saling berpandang dan kadang saling membuang muka jika kami merasa canggung dengan apa yang kami lakukan  . . . .
“ bummie . . .  apa kau tidak ingin tidur???”
“ aaaaaaa  . . . .” belum selesai dengan ucapanku
Tiba tiba saja dia rubuh di pangkuanku  . . .  tak ada niatan untuk merubah posisinya dari pangkuanku dan membiarkannya dengan posisi seperti ini . . .  . aku juga tak berniat tidur . . .  aku ingin menjaganya sampai pagi  . . . . aku hanya membelai rambutnya,kulihat wajahnya yang sangat polos dan semakin tampan saat siwon tertidur pulas, wajah pervert nya yang selalu aku lihat saat bersamaku hilang lenyap,,wajah sombongnya juga tidak terlihat . . .  . saat tidur dia benar benar menjadi sosok yang berbeda, lebih tenang dan bibirnya benar benar menggoda. Aku mendekti wajahnya dan mencoba menciumnya tapi aku urungkan dan hanya mendekatkan mulutku di telinganya “ saranghae siwonie” ucapku lirih . . . . . berharap dia tidak mendengarnya . . .  .
@ kamarku [ pagi hari ]
“ eeeeeeeeeeeeeeeeeeerrrrrrrrrrrrrggggggggggggggghhhhhhhh” erang siwon sambil membuka matanya dan mencoba membangunkan tubuhnya  . . . . matanya membulat saat tahu aku di depannya dan masih dengan posisi yang sama dengan semalam
“hhhmmmmm”siwon menautkan sebelah alis matanya
“waeyo .. ....” aku pasang senyumku
“kau tidak tidur dari semalam???” tanyanya ragu
“bagaimana aku bisa tidur jika kau tidur di pangkuanku”
“eeeee,,,mianhe . . .  bummie . . . “ dia tersenyum sambil menggaruk ngaruk belakang kepalanya
Dan aku hanya tersenyum melihatnya . . . . .
Dia berdiri dan membuka jendela kamarku menunggu matahari terbit dan membagikan sinarnya ke seluruh dunia . . . .
“ bummie . . . “ matanya masih menerawang keluar
“ne  . . . “ aku melihatnya
Dia berjalan menghampiriku membuat jantungku berdetak tak karuan  . . . [apa yang akan dia lakukan tuhan . . . >>>. Gumamku dalam hati ]
Dia menatapku lembut dengan tangannya membelai pipiku,,membuatku benar benar tak bisa berucap dan pasrah saja menerima perlakuaanya  . . . .
“ saranghae . . . .”
Aku hanya terdiam . . . .
“maukah kau menjadi sunflower ku yang selalu berada di sampingku tanpa bosan dan selalu meyinari hari hari ku tanpa batasan waktu???”
Tak ada satu katapun yang keluar dari mulutku . . . . aku masih sangat terkejut dengan pengakuannya . . . . .
Tiba tiba dia tersenyum “ aku dengar apa yang kamu ucapkan semalam  . .  . nado saranghae Kim Kibum”
Mataku melebar tanda aku benar benar tak percaya,ternyata semalam dia hanya menipuku . . .  . kemudian dia tertawa dengan kerasnya . . .
“ ya ya ya choi siwon . . .  apa yang kau tertawakan “ dengan nada marah dan wajahku yang sudah merah karena malu
“ Kiss morning chingu “ sambil memayunkan mulutnya ke arah ku  . . . . .
Dan aku langsung menciumnya . . . .
Ciumaan pagi ini benar benar kunikmati dengan tak ingin melepaskan tautan bibir kami  . . . . ciumannya benar benar hangat  . . . . tapi terkadang dia juga kasar menyapu bibir mungilku yang harus beradaptasi dengan bibirnya . . . . . tapi walau begitu tak ada niatan untuk menghentikannya, hanya sesekali kami berhenti untuk menggambil nafas . . . .
Tanganya juga tak diam . . . . dia mulai memasukkan tanganya ke baju seragamku yang dari kemarin masih melekat di badanku  . . . . kegiatan pagi ini bener bener panas dan kami sangat menikmatinya . . .
“ bummie . .  . bummie . . . “ suara itu tiba tiba menghentikan pekerjaan pagi yang kami lakukan  . . .  Siwon  menghentikan kegiatannya dan mendengus kesal  . . . .
“ kenapa eomma harus datang sepagi ini” keluhnya
“mwo???eomma???sejak kapan kita resmi jadi  . . . . “ aku tak meneruskan kata kata ku . . . . karna aku dengar ada jejak kaki yang mulai mendekat ke arah kamarku  . . . .dan gagang pintu pun mulai agak bergerak  . . . . kita berdua hanya memandang pintu dengan tatapan was was . . .  .
-end-
*i love you choi siwon  . . . . terima kasih kau telah mencintaiku . . .  saranghae siwonnie  . . . .

Minta maaf yang sebesar besarnya jika selama penulisan dari chapter 1 s/d 3 ini banyak penulisan kata yang kurang tepat atau bahkan tidak tepat sama sekali serta banyak tulisan yang kurang sesuai atau bahkan tidak sesuai dengan EYD.  Saya minta maaf yang sebesar besarnya *membungkukkan badan 90° beberapa kali*
Dan terima kasih buat semua yang telah berkunjung ^^

-frosyita-

 -23 maret 2012-

my ex darling part 3

Previous chapter . . .

“wonnie__waeyo????” tanya yesung dengan memegang piring makannya erat erat
        “sepertinya aku akan memacari semua gadis yang ada di kampus ini” dengan nada yang terlihat sangat menakutkan dan pandangannya tak terhenti dari kibum
    “mwo____” jawab mereka serempak
.
.
.

MY EX.DARLING
CAST : SIWON + KIBUM
DAN BANYAK LAGI
“SUDAH TIDAK ADAKAH CINTA YANG TERSISA WALAU HANYA SEUJUNG KUKU?”
SEMUA NAMA PEMAIN MEMANG KESENGAJAAN YANG SAYA BUAT, NAMUN UNTUK KARAKTER SEMUA MURNI BUATAN SAYA,,,HEHEHE
SAYA HANYA PINJAM NAMA SAJA . . . .

Chapter -3-

Kibum prov
    Hari ini aku makan di kantin, memang tak biasanya aku menghabiskan waktu istirahat dengan duduk duduk di kantin.  Saat aku sampai disana aku melihat orang yang paling aku benci dan tak pernah aku akan memaafkannya karena ucapannya waktu itu. Siwon trus melihatku tanpa berkedip membuatku merasa risih dan aku tak tahu apa yang ada di fikirannya , rasanya aku ingin mencokel matanya saja yang  melihatku tanpa berpaling itu.  Sampai hayalanku untuk memutilasinya terhenti karena tiba tiba ada tangan yang merangkul pundakku dan mencium pipiku.  Sontak aku kaget dan menolehkan wajahku
    “ ya changmin apa yang kau lakukan??”
        “bummie___suapin donk___” manja changmin ke kibum
    “ aisshh____manja sekali kau ini” dan hanya mendapat puppyeyes dari changmin dan senyuman dari wookie yang melihatnya
        “minnie laper bummie____” rengek cangmin manja
    “arra__arra__buka mulutnya” sambil memajukan sendok ke arah changmin
        “kalian ini seperti sepasang kekasih saja” ucap wookie
    “benarkah??apa changiku yang paling manis ini tak cemburu___” ucap changmin sambil mempererat pelukannya ke kibum di depan yeojachingunya -wookie-
        “aish . . . .” desah wookie dan kibum hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah 2 sahabatnya ini.

Kibum merasa raut wajah siwon berubah mengerikan.  Saat melihatnya membuat kibum semakin salah tingkah saja dan memutuskan untuk mengajak teman temannya beranjak pergi.
.
.
.
 Siwon Prov
    Setelah kejadian di kantin tempo hari, aku memutuskan untuk menjadi playboy kampus seperti beberapa tahun lalu saat aku memutuskan untuk menghindari Kibum.  Sebenarnya tak ada niatan untuk meninggalkannya, awalnya aku hanya ingin mendiamkannya dan aku berharap dia akan datang menemuiku dan menayakan alasan atas sikapku.  Tapi ternyata semua di luar perkiraanku, dia hanya diam sedangkan aku terlalu egois untuk menemuinya.  Akhirnya sejak saat itu aku percaya bahwa dia tak pernah mencintaiku dan aku juga percaya bahwasanya wanita hanya suka sama hartaku saja.
    Karena aku merasa bosan dan gila sendiri memikirkn kibum dan changmin yang bermesraan di kantin tanpa tahu malu itu, malam ini aku putuskan untuk mengajak donghae keluar hanya sekedar jalan jalan malam saja

    “yeobso”
        “__”
    “ne wonnie__”
        “__”

    Setelah menerima jawaban donghae aku langsung meluncur ke rumahnya untuk menjemput donghae dan dia mengusulkan untuk menginap di rumah yesung .
Siwon prov end

    Setelah menghabiskan waktu 30 menit akhirnya sampai juga mereka di rumah Yesung.  Rumah yesung tampak sangat megah dari luar dengan cat putih yang mendominasi dinding yang menjulang tinggi itu.  Donghae mencoba memencet bel di depan pintu tapi tak kunjung ada respon yang berarti.  Sampai tiba tiba pintu rumah itu terbuka dan memperlihatkan seseorang yang tak asing di mata mereka berdua.

    “kibum___” sapa donghae tak percaya dan siwon hanya bisa melotot
        “ne___” jawab kibum dengan senyum manisnya tanpa mau melihat siwon sedetik pun
    Lalu Kibum beranjak pergi dari rumah Yesung dengan sebelumnya membungkukkan badannya di depan donghae pertanda dia sedang berpamitan.

    “aku g salah leat kan wonnie???”
        “salah leat apa???” elak siwon sambil berjalan masuk ke rumah Yesung, dan Donghae mengekor di belakang siwon
    “Ya Henry makin imuet saja sech” teriak donghae sambil mencubit bibir henry
        “Ya Ya Haeppa jangan ganggu donk” sambil memberesi buku buku yang berserakan di meja
    “Ya donghae___jangan sentuh adikku__mau mati kau” teriak yesung dari anak tangga
        “Hyung___tadi aku liat kibum___ada hubungan apa antara____” belum selesai donghae dengan pertanyaannya “kalian pacaran???” timpal siwon begitu saja
    “aniya____Bummie eounnie tu guru privatnya henry___dia cantik ya haeppa???”jawab henry dengan wajah imutnya yang bikin donghae makin gemes
        “cantikan Henry kok” jawab donghae dengan mencubit ke dua pipi henry
    Pletak_____
    Jitakan yesung tepat di kepala donghae dan siwon hanya ketawa saja
        “sudah ku bilang jangan sentuh henry” ceramah yesung dengan menggebu ngebu
    “ne ne hyung” sambil mengelus kepala yang jadi korban kekerasan yesung

    Mereka bertiga akhirnya tertawa melihat kelakuan donghae yang masih meringis kesakitan gara gara di pukul yesung dengan novel milik steven meyer yang bisa di bilang sangat tebal itu itu.  Bisa di bayangkan betapa sakitnya kepala Donghae saat ini.....

    “Anyyeoaseong___” tiba tiba ada suara yang menghentikan mereka
        “ayye____”siwon tak meneruskan ucapannya
    “anyyeaseong_____” jawab Yesung dan Donghae
        “Siwon,s.si___????”
    “kalian sudah saling kenal ???” tanya yesung bingung dan Donghae yang hanya diam saja
        “ne hyung___dulu kami satu sekolah”
    “berarti dulu siwon satu sekolahan donk sama kibum????” tanya Yesung sambil melihat Siwon
        “Hyung___ayo kita ke kamarmu aja” tak menjawab pertanyaan siwon malah menarik tangan Yesung untuk masuk ke kamarnya.  Yesung yang bingung pun langsung mengikuti siwon begitu juga donghae
    “mianne Zhoumi___Henry ada di kamarnya,,langsung aja ke sana” ucap Yesung sambil menaiki anak tangga menuju kamarnya
        “ne hyung___gomawo____”

    Sampailah mereka di kamar yesung dan mulai merebahkan tubuh mereka di atas kasur king size yang berselimutkan kain warna hitam bermotif ungu.  Mereka hanya diam saja tak ada yang bergerak dari aktifitas memejamkan mata.  Karena bosan akhirnya donghae mencoba membuka percakapan

    “wonnie___sepertinya kau g suka dengan zhoumy” ucap donghae dan mendapat anggukan dari yesung yang masih merebahkan badannya
        “annie___aku g kenal dengan zhoumi”
    “kalau dengan Kibum???” tanya Yesung sambil beranjak duduk
        “aku juga g mengenalnya” jawab siwon santai dengan posisi masih terlentang
    “tak mungkin___kibum kan siswa pintar dan selalu jadi nomor satu di sekolah kalian” bantah yesung karena merasa tak terima dengan jawaban siwon
        “aku tak mengenal wanita kutu buku” jawab siwon masih memejamkan matanya
    “Hyung___ayo main game” ajak donghae yang sudah menyalakan layar TV “tapi wonnie,,,,aku setuju ma Yehyung___mana mungkin kau tak kenal kibum__si gadis pintar itu???” tanya donghae yang sudah asik bermain game
        “Hyung kenal kibum dari zhoumi ya” tanya siwon yang tak menjawab pertanyaan kedua sahabatnya itu
    “ne___zhoumi yang mengenalkannya pada henry___henry itukan susah untuk belajar hitung hitungan__sebagai kakaknya aku udah menyewa jasa guru privat beberapa kali tapi hasilnya selalu g cocok ma henry__akhirnya zhoumi membawa temannya itu kesini___awalnya aku juga ragu apa kibum bisa melakukannya apa tidak__tapi ternyata henry suka dengan gaya mengajarnya kibum__akhirnya sampai sekarang kibum jadi guru privatnya henry” terang Yesung pajang lebar dengan masih memencet tombol stick game.
        “truz hubungannya zhoumi ma henry apa???”
    “namjachingunya henry”
        “MWO____” siwon beranjak dari tempat tidur
    “Ya siwon___apa yang kau lakukan__kenapa harus berteriak” bentak Yesung dan Donghae yang sebal dengan ulah siwon yang di anggap berlebihan
        “apa kau menyukai adikku sampai sekaget itu???”
    “ani_____”jawab siwon datar dengan merebahkan tubuhnya lagi
        “mereka tuch pacaran sudah 3tahun yang lalu___kalau g salah waktu itu zhoumi kelas 2”
    -kelas 2??? Berarti waktu itu aku masih jadi pacarnya kibum,,,berarti zhoumi g pernah pacaran sama kibum__astaga apa yang telah aku perbuat dulu__pasti sangat menyakiti kibum- bathin siwon

Flash back
    Setelah beberapa bulan hubunganan siwon dan kibum merenggang.  Kibum terlihat semakin dekat dengan zhoumi dan itu membuat siwon gerah, sampai akhirnya siwon memutuskan untuk berpacaran dengan Yuri.  Dan siwon pun selalu beradegan mesra di depan kibum dengan dalih bahwa putus dari kibum masih banyak wanita yang mau mengantri untuk menjadi kekasihnya
Flash back end

    Siwon hanya menggeleng gelengkan kepalanya mengingat kejadian beberapa tahun silam yang sangat ke kanak kanakan itu.  Melihat tingkah sahabatnya yang aneh akhirnya Yesung dan Donghae beranjak naik ke atas kasur

    “Ya wonnie__kau kenapa??” tanya Donghae sambil menggoyang tubuh siwon
        “ne____”
    “kau aneh sekali” ucap yesung sambil melihat intes ke arah siwon
        “KENAPA KAU MELIHATKU SEPERTI ITU HYUNG” teriak siwon sambil mengambil bantal untuk menutupi dirinya
    “kau aneh___” ucap donghae mengulangi kata kata Yesung
        “Hyung___apa kau tahu kenapa kibum jadi guru private buat henry__apa hyung g curiga kalau kibum suka ma zhoumi???”
    “kalau suka mungkin  bisa saja iya *raut wajah siwon berubah muram* tapi hati orang siapa yang tahu wonnie___yang aku tahu, dulu alasan dia mw mengajar karena dia mw berhenti dari hoby shoppaholicnya___”
        “MWO????”teriak Donghae dan mendapat jitakan dari siwon
    “kenapa kau berteriak donghae membuatku kaget saja”
        “aku hanya kaget wonnie,,,,ternyata si calm kibum adalah shoppaholic”
    “trus hyung____” perintah siwon tanpa memperhatikan donghae
        “karena dia shoppaholic dan ingin mengurangi kebiasaan belanja yang buruk menurutnya, akhirnya dia mencoba untuk mencari kesibukan___tapi itu alasan ke dua”
    “alasan pertama hyung????” tanya donghae semangat___dan siwon yang rasanya ingin menjitak donghae karena selalu menyela cerita yesung
        “alasan pertamanya___karena dia ingin melupakan sesuatu__mungkin dengan sedikit kesibukan dia bisa melupakannya secara perlahan”
    “sesuatu???”donghae mencoba berfikir “mungkin__kibum patah hati waktu itu???”
        “sejak kapan kibum menjadi guru privatenya henry??”
    “mungkin____2thn / lebih” jawab yesung agak ragu
        “kenapa kamu antusias sekali dengan kibum???”tanya donghae menyelidik
    “kamu suka ma kibum???” yesung tak mau kalah
        “a_a_a_ani_____”
    “hahahahaha___bercanda woniie____”teriak mereka berdua bersama
        “hufz____” dan siwon hanya mengelus dada
.
.
.
“mwo”
       “ya Kim Kibum___jangan teriak sekencang itu__mau bikin aku tuli apa???” protes jaejoong
“mianne__aku hanya kaget saja dengan usul yang kalian berikan”
       “apa ada yang aneh???” tanya sungmin mengintimidasi”
“tentu saja__usul macam apa ini??? Kenapa tidak kalian saja yang melakukannya???”
“Ya Kim Kibum__kau ingin melihat Yesung marah sama Sungmin atau mau melihat aku mati di tangan Yunho” bantah Jaejoong
“tapi kenapa harus ide ini??? Aku bisa kok membiayai kegiatan ini___atau kita juga bisa saling berpatungan___tanpa membuat ide gila ini”
“sudahlah Bummie__mencoba tak ada salahnya” wookie mencoba menenangkan kibum
“tapi tidak harus namja sok playboy itu kan”
“maksudmu bummie” tanya sungmin tak mengerti “setahuku siwon itu tidak playboy__sampai sekarang aja dia belum punya pacar” jelas sungmin yang mendapat anggukan dari Jaejong__sedang wookie yang mengerti kondisinya kibum hanya diam saja
“huufffzzzz___” kibum hanya menghela nafas tanda dia sedang berfikir “aku fikirkan lagi tawaran kalian ini”
“oke__” jawab jaejong dan sungmin bahagia sedang wookie hanya mengulas senyum
 “besok aku tunggu jawabannya” ucap jaejong selanjutnya
“mwooooo”
“ya Kim Kibum jangan berteriak lagi__lama lama gendang telingaku rusak juga nech” marah jaejong
   
Kibum keluar dari ruang rapatnya dengan di temani wookie, wookie yang masih setia mendengar celotehan kibum yang kadang tak terdengar dan masih setia melihat muka kibum yang terlihat marah, sebal dan entahlah tampang apa ini,, wookie sulit untuk mengekspresikannya.  Tapi wookie hanya tersenyum mengingat ide sungmin yang akan membuat kibum dekat lagi dengan siwon

“Bummie waeyo???”       
        “aku sedang kesal changmin” ucap kibum sambil mendudukkan dirinya di bangku depan kelas
       Sedang Changmin hanya memandang wookie meminta penjelasan tapi wookie hanya mengangkat bahunya tanda tak mengerti dan malah masuk ke dalam kelas begitu saja
“apa ada yang bisa minnie lakukan buat bummie????”       
        “Ani____” kibum makin lesu menjawab pertanyaan changmin dan menyandarkan kepalanya di bahu changmin sedang changmin hanya mengelusnya bermaksud membuat kibum lebih rileks

    Tak jauh dari tempat Kibum dan changmin yang sibuk dengan fikiran masing-masing terlihatlah raut wajah seorang namja yang tak terima dengan apa yang di lihatnya dan tanpa memikirkan apapun dengan kondisi yang masih emosi dia langsung . . . .

 -tbc-

Mw ngucapin terima kasih buat semuanya yang menyempatkan diri untuk mengunjungi FF ini.
Aku juga mau minta maaf yang sebesar – besarnya jika ada kata-kata/kalimat yang ada d tulisan saya yang tidak sesuai dengan EYD
Dan apabila ada yang menemukan tanda baca yang tak semestinya, itu memang ada yang sengaja saya buat untuk memudahkan saya menbaca,,,heheheehe
One more again  . . . thank you so much

my ex darling part 2

Chapter sebelumnya . . . . .

“kim kibum___” siwon memanggilnya dengan suara dingin
Kibum tersenyum karena dalam hatinya dia mengira siwon akan meminta maaf dengan ucapannya tadi.  Diapun memutar badannya dan berjalan menuju tempat siwon berdiri
    “bukannya kau g jauh beda dengan perempuan yang suka menjual tubuhnya hanya untuk uang”

-chapter 2-

Bagai di sambar petir di pagi buta mendengar perkataan namjacingunya yang sangat menusuk hati.  Kibum hanya bisa membulatkan matanya tidak percaya dengan apa yang dia dengar, tanpa aba aba lagi kibum langsung melayangkan tamparan pertamanya tepat di pipi sebelah kiri namjacingunya itu dan menggeleng gelengkan kepalanya tanda tak percaya dengan apa yang di dengarnya dan langsung melenggang pergi dari tempat siwon.
.
.
.
    “bummie___waeyo???” teriak wookie saat melihat bummie pulang dengan tangan kosong dan membanting pintu dengan kerasnya
        “___”
Tak ada jawaban dari kibum, sejak pulang dari apartement siwon tadi kibum langsung menuju kamarnya dan tak ada niatan untuk turun hanya sekedar untuk makan.  Melihat ini sebagai teman, ryeowook atau yang biasa kibum panggil dengan nama wookie amat sangat khawatir. Soalnya jam sudah menunjukkan pukul 9 malam tapi kibum belum juga keluar dari kamarnya.

    “yeobso” jawab dari saluaran sebelah
        “wonnie___tadi pagi kibum ke tempatmu????”
    “__”
        “apa kalian bertengkar???”
    “__”
        “aniya___aku rasa kibum aneh hari ini”
    “__”
        “mungkin__okelah siwonnie,,ayyeong”

Wookie mencoba menghubungi siwon tapi dia tidak mendapatkan jawaban dari apa yang di inginkannya dan siwon terlihat bersikap terlalu dingin.
.
.
.
    “Bummie___kok pakai kaca mati lagi???” sapa wookie sambil menyiapkan sarapan buat mereka
        “mataku sakit wookie___semalam aku lupa melepaskan lensaku” sambil memakan sarapannya mencoba menyembunyikan lebam matanya karena menangis semalaman
    “tapi gpp juga kok___bummie masih pantas menggunakannya” jawab wookie yang tidak ingin bertanya lebih melihat raut wajah kibum yang tidak ceria di pagi ini.
.
.
.
.
    Mereka sampai di sekolah lebih awal, memang begitulan wookie sama Bummie tak pernah sekalipun terlambat untuk beragkat sekolah.  Sekarang mereka berada di kelas XII, tingkat akhir dari sekolah menengah atas.  Hari ini wookie benar benar melihat kibum bersikap dingin sekali, biasanya kibum akan menyapa semua temannya tiap melewati koridor menuju kelasnya tapi pagi ini jangannya menyapa melihat dan tersenyumpun enggan.
    “bummie sakit???” tanya wookie memastikan
        “ani____”
    Tidak ada pertanyaan lagi dari wookie sampai mereka berdua ada di dalam kelas.  Selang beberapa menit kemudian datanglah seorang choi siwon dengan hanggeng  dan menuju tempat duduknya di sebelah wookie.  Wookie melihat ada yang aneh dari sikap siwon dan kibum, biasanya siwon akan langsung memeluk kibum dan menciumnya, mereka berdua memang sering sekali megumbar kemesraan di mana mana, siwon memang seperti itu, dia selalu mencium kibum dimanapun dan kapanpun dia mau tanda kalau kibum adalah miliknya dan tak ada satupun yang boleh memlikinya.  Tapi pagi ini pemandangan berbeda sekali, mereka berdua seperti saling menjauh, wookie hanya bisa membathinnya saja tak berani mngucapkannya.
.
.
.
Keadaan seperti ini sudah berlangsung beberapa hari, tak ada niatan dari meraka berdua untuk memulai berbicara .  Akhirnya tersebarlah kabar putusnya mereka dengan cepat, banyak namja ataupun yeoja yang menanggapi dengan senang sekali tapi tak sedikit pula yang meyayangkan hubungan mereka yang berakhir. 
Setelah berakhirnya hubungan meraka walau tanpa ada kata putus, siwon mulai menggila dengan aksinya dan kibum mulai bersikap dingin dengan siapapun, dia bukan lagi kibum yang ceria dan ramah tapi sekarang dia menjadi kibum yang dingin sikapnya sedingin es.  Sedangkan siwon menjadi laki laki yang mulai menebar pesona dimana mana, terhitung dari hubungannya dengan kibum yang merenggang 6 bulan lalu siwon sudah memacari hampir 20 siswi yang ada di sekolahnya.  Benar benar sekarang siwon manjadi play boy at school yang tak terkalahkan.  Siapapun tak akan menolak untuk menjadi yeojachingunya mengingat dia sangat tampan, pintar dan jangan lupa kekayaannya dengan body yang sangat sporty dan abs nya yang sangat mempesona sangat balace sekali dengan wajahnya yang tampan dan makin membuatnya sanagat mempesona kaum hawa.
Siwon sering sekali melakukan adegan mesra di depan kibum entah apa yang ada di fikirannya saat melakukan adegan pelukan, ciuman di pipi bahkan kadang sampai ciuman di bibir seperti saat ini siwon melakukannya tepat di depan kibum
    “apa tak ada tempat lain??” kibum mulai membuka suaranya karna sudah merasa gerah dengan sikap siwon yang akhir akhir ini sudah kelewat batas
Siwon menghentikan aksinya “kenapa??? Apa kamu ingin melakukannya juga??? Tapi dengan siapa?? bukannya kamu sudah membuang zhoumi gara gara dia jatuh miskin??” jawab siwon dengan nada menyeringai
“aisshhh___” kibum beranjak pergi dari perpustakaan dan menjauh dari siwon yang membuatnya benar benar emosi.
Dan siwon hanya tersenyum evil melihat kibum yang sepertinya sudah memanas melihat sikap nya yang kelewatan tadi.
.
.
.
    “Bummie mau sampai kapan dieman trus sama wonnie???” tanya wookie saat mereka berdua sedang duduk di bawah pohon belakang sekolah
        “sepertinya aku mau masuk ke inha university wookie” melenceng dari pertanyaannya
    “emangnya siwon mau kuliah di sana???”
        “tapi aku bingung___enaknya business administration atau economics and internasional trade???”
    “bukannya dulu mau ngambil jurusan yang sama dg wonnie, walau bummie g suka???”
        “sepertinya aku mau ngambil business administration aja” jawabnya dan langsung meninggalkan wookie sendirian
    “Bummie aneh sekarang___” Lirih wookie mengiringi menjauhnya kibum dari pandangannya
Tanpa di ketahui keduanya, pembicaraan meraka ada yang mendengarkan
    -apa tu tandanya bummie benar benar mencintaiku apa adanya??? Atau mungkin selama ini aku salah menilainya???- bathin siwon setelah mendengarkan percakapan kibum dan Ryeowook
.
.
.
Siwon prov
    Hari ini hari pertamaku masuk INHA UNIVERSITY, alasanku masuk kampus ini sudah jelas sekali karena wanita yang pernah menjadi bagian dalam hidupku memilih untuk berada di sini dan jurusan yang aku ambil adalah economics and international trande, dan kenapa aku memilih jurusan ini alasannya lagi lagi juga karena wanita itu, aku tahu dia bingung mau memilih antara business administration atau economics and internasional trade, saat aku tahu dia memilih business administration aku memutuskan untuk memilih economics and internasional trande.
    Sejak mendengar pembicaraanya dan wookie di taman belakang sekolah aku berjanji akan merubah sikapku, aku tak pernah mempermainkan wanita lagi setelah kejadian itu dan aku juga bertekad untuk mendapatkannya lagi dan membuatnya menjadi gadis yang ceria lagi serta meminta maaf dengan semua sikapku.
Siwon prov end

    Semua berjalan seperti mahasiswa normal lainnya, kibum selalu mendapat peringkat tertinggi (IP) di kampusnya sampai semester 3 ini dan siwon menjadi idola para yeoja namun karna dia sudah bertekad untuk  menjadi lelaki baik baik tak sedetikpun dia merespon semua yeoja tersebut

    “wonnie___apa kamu g tertarik dengan jessica, tiffany, yoona, kristal dan yeoja yeoja lainnya?” tanya donghae yang melihat sahabatnya sampai saat ini belum pernah pacaran padahal banyak sekali yang tertarik dengannya
        “ani____” sambil melihat kibum yang sedang memakan makan siangnya di kantin
    “wae??? Apa kau tidak normal???” tanya eunhyuk dengan hati hati
        “mwo??? Apa yang kau katakan????aku laki laki normal”
    “aku g yakin____” jawab yesung ragu ragu
        “aishhhhh____” terserah kalian saja lah

    Tapi pembicaraan itu terhenti dengan mereka mulai sibuk dengan makanan masing masing, sampai kegiatan mereka terhenti gara gara siwon tiba tiba memukul meja kantin dengan tangannya yang mengepal

    “ ya wonnie__apa yang kau lakukan???” protes eunhyuk karena kue strowbery y meloncat ke lantai
        “sabar hyukkie____” donghae mencoba menenangkan yeojacingunya yang mau emosi
    “wonnie__waeyo????” tanya yesung dengan memegang piring makannya erat erat
        “sepertinya aku akan memacari semua gadis yang ada di kampus ini” dengan nada yang terlihat sangat menakutkan dan pandangannya tak terhenti dari kibum
    “mwo____” jawab mereka serempak
-tbc-

Mw ngucapin terima kasih buat semuanya yang menyempatkan diri untuk mengunjungi FF ini.
Aku juga mau minta maaf yang sebesar – besarnya jika ada kata-kata/kalimat yang ada d tulisan saya yang tidak sesuai dengan EYD
Dan apabila ada yang menemukan tanda baca yang tak semestinya, itu memang sengaja saya buat untuk memudahkan saya menbaca,,,heheheehe
One more again  . . . thank you so much

cemburu menguras kantong part 2 -end-


Summary :
    “ Apa yang bakalan terjadi kalau kibum si princess cool tiba – tiba marah sama si mister calm siwon????”
Pemain :
Yeoja

     Ki bum
     Heechul
     Ryeowook    
Namja

    Siwon
    Hageng
    Kangin
    Donghae

    Jika ada kesamaan nama pemain, itu memang kesengajaan yang di lakukan. Tapi untuk karakter semua di luar pama pemain. Semua karakter murni buatan saya,,,heheheheheeh
-sekilas chapter lalu-

Kemudian Kibum melangkahkan kakinya dengan santainya untuk meninggalkan teman temannya yang sedang sibuk menyambut ke datangan gege tercintanya dari Cina tanpa berniat membantu sedikitpun. Terlihat kejam sich tapi mengingat mood nya yang buruk tadi pagi jadi tidak ada satu manusiapun yang memprotes kesewenang wenangan kibum pagi ini.
 Siwon hanya memberi tanda ok dengan tangan kirinya yang berarti semua akan baik baik saja dan mereka akan kembali pada waktu pesta penyambutan di lakukan
    “ Miannhe____” siwon membungkukan badannya sambil berlari meninggalkan teman temanya
“arra_____” mereka menjawab serempak tanda mengerti dan memberi kebebasan untuk tidak membantu pekerjaan penyambutan hanggeng gege.
Dan sepeninggal siwon dan kibum (bukan meninggal lho ya) , mereka melanjutkan pekerjaan menghias ruangan  yang sempat tertunda

-chapter 2 (end)-

Author pov
    Setelah melewati waktu perjalan hampir ½ jam akhirnya mereka sampai di department store tempat yang akan memanjakan mata kibum dan hobi shoppingnya. Mata kibum sudah berbinar binar memasuki tempat belanja paling megah di kota seoul itu, dan mengingat lagi siapa pemilik dari departmentstore megah ini adalah tak lain dan tak bukan namjachingunya sendiri.
    Di usia siwon yang menginjak 20 tahun sekarang dia telah resmi menjadi presdir untuk swalayan megah ini. Karena mengingat banyaknya cabang yang dimiliki perusahaannya ini jadinya dia dilibatkan langsung di usianya yang masih terbilang muda. Ya Siwon adalah salah satu konglomerat muda di negaranya . . .  . bisakah kibum di sebut wanita yang sangat beruntung memiliki namjachingu yang berwajah kelewat tampan, berbadan atletis dengan abs yang sangat menggiurkan kaum hawa serta otak yang tidak di ragukan lagi, kelembutan sikap dalam memanjakan kibum dan jangan lupa dengan kekayaannya yang melimpah ruah bahkan tidak habis sampai 7 turunan.    Tapi apakah semua akan berfikir seperti itu jika semua tahu kalau si perfect siwon ini termasuk namja yang sangan pervert . . .  sampai sampai kibum amat sangat kualahan untuk melayani ke perverant namja cingunya satu ini . . .  . kalau sudah ada maunya atau dalam kondisi tidak baik pasti siwon akan langsung bergelayut manja dan mulai menggrepe ngrepe kibum semau jidatnya tanpa memperdulikan kibum yang mungkin mood nya lagi tak ingin di sentuh.

Flashback
“bummie____” panggil siwon manja dan memeluk kibum dari belakang
    “ne____” masih sibuk dengan bukunya
“wonnie lagi bete____” sambil mulai mencium leher kibum yang putih seputih salju dan jenjang
    “Waeyooo__????” sambil mencoba menjauhkan wajah siwon dari lehernya
“wonnie kalah tanding basket”  makin memperdalam ciumannya di leher kibum
    “heh_____” kibum sweatdrop sambil membalikkan badannya ke arah siwon yang langsung bisa menghentikan kegiatan siwon di lehernya “besok kan bisa main lagi___” sambil membawa tangannya ke arah pipi siwon mencoba menenangkan namjachingunya yang kelewatan manjanya
“bikin wonnie semangat lagi ya” sambil mengerjapkan matanya (sumpah demi apapun yang ada di dunia ini,,siwon benar benar tampan)
Kibum hanya melotot tak percaya . . .  . kalau udah begini pasti akan terjadi sesuatu yang bahaya yaitu kegiatan mengrepe ngrepe kibum di atas ranjang tanpa ampun . . . .  .
    “ya ya ya . . .  . choi siwon apa yang kamu lakukan???” teriakan kibum saat tubuhnya di angkat siwon untuk di  bawa ke ranjang tidur kibum “ bummie lagi malez wonnie____” sambil memasang puppyeyes nya mencoba meluluhkan hati siwon....... tapi bagai angin lalu ucapan kibum dan tidak ada respon apa apa dari siwon dan malah kegiatannya menjadi jadi  . . . .  . mulailah siwon dengan kegiatannya yang di awali dengan mencium bibir cherry kibum tanpa henti hentinya,,, membuat sang pemilik yang awalnya menolak menjadi menikmati dan mulai mendesah “ aaaahhhhh . . . .  siwonnie . . . .”
*skip time*
Dan sampailah mereka di tahap yang amat sangat panas hingga membuat mereka terenggah enggah karena kegiatan yang baru saja di lakukan dengan kondisi mereka sekarang lagi toples . . . . ya toples tanpa sehelai baju pun . . . . dan saat siwon mulai mau menjurus ke arah untuk mengambil kevirginan kibum . . . .
“wonnie . . .  .” sambil mencegah kegiatan siwon yang sudah hampir mulai lepas kontrol
    “ne ___ bummie___mianne” sambil mengecup pucuk kening kibum
Kibum hanya tersenyum karena namja cingunya mau mengerti dan mengontrol nafsunya yang sudah di ujung kepala. Akhirnya mereka menghentikan kegiatan horor itu dengan tidur bersama sampai matahari pagi menyambut mereka dengan sinarnya yang sangat cerah.
Flasback end

Kibum mulai melangkahkan kakinya ke stand toko pertama
“wonnie ____Bummie mau ini” sambil menunjuk tas warna ungu  millinium
        “ne______” sambil membawanya k arah kasir . . .  . tak perlu memberikan uang, cukup dengan tanda tangan siwon semuaya beres. “langsung bawa ke ruangan saya” perintah siwon sama karyawannya
“ne____presdir____” jawab karyawan wanita yang bisa di bilang genit,,sedang siwon hanya tersenyum manis melihat karyawannya yang kelewat genit itu
        “wonnie _____” suara kibum terdengar datar dan marah
“ya____chagiya____”
        “bummie mw ke sana “ kibum bergelayut manja d tangan namjacingunya,,,membuat para karyawan lainnya sweatdrop melihatnya
    “ne____kajja_____” jawab siwon lembut,,,dan kibum hanya tersenyum evil menandakan bahwa hanya dia satu satunya wanita yang boleh bermanja manja dengan siwon


Kibum prov
    Kami melangkahkan kaki kesana kesini,,masuk dari toko satu ke toko lainnya dan ini entah toko ke berapa yang kami kunjungi,,,,,mungkin udah toko ke 90 yang aku masuki,,,,,aku mulai melihat wajah namjacinguku yang mulai tak bersahabat,,,siwon emang selalu memasang wajah begitu setiap melihat hoby belanjaku yang kelewat batas,,,,apalagi sekarang pakai uangnya semua,,,bisa bisa pengeluaran bulan ini membludak 10x lipat,,,heheheheeh......aku hanya bisa senyum senyum sendiri melihat wajah namjacinguku yang mulai lemes. Aku memang shoppa holic dan itu sangat di ketahui oleh siwon tapi hoby belanjaku bisa amat sangat menggila bila kondisiku  sedang buruk seperti ini

Flashback
Hikz hikz hikz_____
    “bummie___waeyo????”
“semua __hikz__gara gara__hikz__ wonnie___hikz hikz___”
    “wae______????” tanya siwon bingung
“wonnie selingkuh kan sama jessica___hikz????”
    “ani___________________”
“jinja?????”
    “ne_____”
“hikz hikz hikz”
    “waeyo bummie???” pertanyaan itu terlontar lagi
“tadi ada yang bilang kalau wonnie lagi memeluk jessica di belakang sekolah” jelasku lancar karena sudah terhenti dari isakanku,,,,aku memang tak pernah bisa marah sama namja satu ini,,mengingat aku yang amat sangat mencintainya sejak pandangan pertamaku kelas VII dulu,,,semua yang di ucapkannya selalu aku percaya tanpa ada keraguan sedikitpun
    “hahahahahahahaha________________” siwon malah tertawa terbahak-bahak membuatku makin marah dengannya “arra arra___,,,,tadi jessica hanya curhat changy karena putus dengan yesung hyung namjacingunya” aku hanya mengangkat satu alis kanan ku yang bisa di artikan –kenapa harus memeluknya- “arraaa____tiba2 dia menangis dan memelukku cagiya,,,,,tak mungkin kan aku langsung menyingkirkannya begitu saja,,,sama saja dengan menyakiti hatinya yang lagi membutuhkan tempat untuk bersandar”jelasnya panjang lebar sambil sesekali mengusap pipiku lembut
“jinja????”
    “ne______” siwon mencoba mengeliminasi wajah kami berdua,,,tapi aku langsung beranjak mengurangi dentuman jantung yang seakan akan mau keluar dari tubuhku,,,,,”mianne bummie_____” dia beranjak dari bangku taman yang kami duduki tadi dan menarik tanganku “kajja____”
“kemana____????”
    “shooping_____”
“ne_____” jawabku semangat melupakan kegelisahan hatiku,,,aku memang selalu bersemangat setiap mendengar kata shopping,,,,,
Kami menghabiskan waktu belanja hampir 5 jam,,,aku memang selalu menghabiskan waktu dengan belanja tanpa ada rasa bosan,,,dan sekarang telah bertengger beberapa tas di  ke dua tangan kami,,,dan tepatnya kejadian ini terjadi 3tahun lalu di tempat yang aku pijak ini.
Flashback end

Siwon prov
    “wonnie____bummie mau ini” sambil menunjuk sepatu highheels berwarna merah berlapis berlian
“ne______” untuk ke sekian kalinya hanya kata kata itu yang keluar dari mulutku,,,karena aku sangat takut mengubah moodnya yang lagi senang begini
    “aisshhh_____wonnie nggak asyik dari tadi jawabnya gitu trus”
Tiba – tiba kibumku marah dan meletakkan sepatunya begitu saja atau lebih tepatnya membanting sepatu itu di lantai dan berjalan keluar meninggalkan ku sendirian yang masih kaget melihat kelakuannya barusan –moodnya sedang rusak-. Tanpa pikir pajang aku langsung mengambilnya dan menuju kasir untuk memberikan tanda tanganku dan membawa sepatu merah itu tanpa pembungkus,,,,,tak perlu susah payah mencari hunny bunny sweety ku ini karena kalau sudah marah, kesal dan capek berbelanja pasti dia akan langsung menuju ke ruangan ku. Dan tepat seperti dugaanku dia sudah duduk manis di sofa putih yang menghiasi ruang kerjaku,,,,aku berjalan menemuinya dengan meletakkan sepatu merah di meja tepat di depannya.  Namun dia hanya melirikku dengan exspresii marah dan wajah yang memerah padam.
    “bummie ngantuk” ucapnya datar dan tidur di sofa
Senang melihat wajah tenangnya membuatnya terlihat sangat cantik dan membuat nafsuku naik turun untuk tak melakukan apa apa pada yeoja aego di depanku ini.  Dan akhirnya aku hanya bisa menghela nafas untuk meredam nafsu yang sudah memuncak

Flashback
    “wonnie___lihat ini aja ya???”
“titanic?????” tanyaku sambil mengangkat alisku –apa bagusnya lihat film jadul itu-
    “ini memang movie lama___tapi menurut info yang aku baca movie ini bagus lho wonnie” dia berjalan maju sambil memasang dvd nya
Semua adegan terlewati begitu saja ,,,, menurutku biasa saja tidak ada yang menarik sampai terjadilah adegan yang mana rose dan jack berciuman dengan nafsu..... adegan ini benar benar membuatku salah tingkah sedang aku melirik kibum masih dengan wajah tenangnya dan tissue yang di pegangnya gara gara menangisi adegan dramatis yang menurutku biasa saja
    “bummie_____”
“ne_____” dia memalingkan wajahnya ke arahku
Saat itulah tanpa meminta persetujuannya aku langsung mengeliminasi wajah kami,,, mungkin dia terkejut saat aku menciumnya tepat dibibir cherynya . . .  . mengingat selama hampir 4thun kami menjalin hubungan tak pernah sekalipun aku mencium pipinya,,, jangan mencium pipinya hanya untuk berpegangan tanganpun hampir tak pernah,,,,tapi malam ini aku benar benar melakukannya ..... karena tak ada sambutan positif akhirnya akupun melepaskan tahutan pada bibirnya
Dia hanya melihatku datar, aku sempat takut dengan reaksi yang akan di berikanya.......
    “wonnie_____bikin bummie kaget aja” ucapnya datar
Apa aku g salah dengar dan lihat_________-reaksinya bener bener biasa saja
“bummie nggak marah”
    “ani_____”
“kalau gtu sekali lagi,,ne????”
    “MWO??????”
Dan wajanya mulai memerah, tanpa menunggu persetujuannya aku langsung melakukanya lagi,,bibir cery ini benar benar lembut dan sejak saat itu sampai detik ini bibir cherry itu benar benar telah mebuatku kecanduan.  Dan sejak saat itu aku jadi sering melakukannya secara sengaja ataupun seenak mauku tapa menunggu persetujuannya.
Flashback end

Siwon tersenyum sendiri mengingat ciuman pertama mereka sambil tak mengalihkan pandangan dari wajah putih sang snow white.
Setelah tidur selama beberapa menit akhirnya kibum mulai mengerangkan badannya dan mengerjap ngerjap matanya serta mencoba untuk bangun dari tidurnya.
    “bummie lapar wonnie____________” sambil memegangi pipinya yang tembem membuat siwon mulai mengatur nafasnya lagi
“laper____________?????????????”
    “___” kibum hanya mengangguk tanda kalau benar benar lapar karena dari pagi sampai sore ini belum makan sama sekali karena ke asyikan belanja
Dan tiba tiba saja siwon langsung mencium pipi dan bibirnya bertubi tubi secara bergantian
    “ya ya ya__hhmmm___ CHOI SIWON apa yang___hhmmm___kamu___laku__hhmm___kan” tolak kibum dengan sekuat tenaga menjauhkan serangan siwon yang tak terkendali
“presd_______________” tiba tiba suara itu menghentikan pekerjaan siwon *entah harus bersyukur atau bagaimana* perasaan kibum mulai tak terkontrol
Karena merasa malu akhirnya kibum diam tanpa melihat sang pemilik suara dan memandang lurus ke depan dengan pipi yang merona merah serta posisi siwon yang mana tangan kanannya di depan kibum berada di sisi sofa dan tangan kirinya di belakang kibum tepatnya punggung sofa serta jangan lupakan kaki siwon yang berada di atas paha kibum,,,dengan posisi seperti ini kibum benar benar terkunci
    “mianhe presdir_________” ucapnya sambil membungkukkan badannya 90 derajat
“ne___tolong nanti bawakan belanjaan nona choi ke kost kami” heh____nona choi apa kibum nggak salah dengar ,,,dengan reflek kibum langsung mendeatheye ke arah namja cingunya dan siwon hanya mengerlingkan matanya manja,,,,kibum hanya bisa menghela nafas melihat kelakuan namjacingunya
    “ne presdir__________”

@kost
    Perjalan dari cina ini benar benar mebuat hanggeng capek sekali.  Tepat di depan pintu kost yang dia tempati sekarang,,, rasanya aneh banget karena suasananya sepi sekali, sempat dia berfikir apa tidak ada yang ingat bahwa sekarang dia kembali. . .  biasanya mereka semua akan duduk duduk di pintu untuk menunggu ke datangan sang gege tersayang terutama adik kecilnya yang imut itu,,,siapa lagi kalau bukan wookie sama bummie yang selalu antusias dengan kedatangan  gegenya itu.
    Hanggeng melangkahkan kakinya ragu dan mencoba mengetuk pintu tapi tak ada jawaban. Akhirnya dia membuka dengan menarik nafas tanda dia merasa kecewa dengan teman temannya yang tidak ingat kepulanganya.
Klek _______
Hanggeng hanya clingak clinguk karena ruangan sepi dan gelap
“kok sepi pada kemana ya????” bathin hanggeng . . . . sambil mencoba meraba saklar lampu untuk menyalahkannya . . .  dan setelah menyala tiba tiba . . .  .
        “surprise________________________” teriak mereka serempak –tanpa kibum+siwon- dan menghamburkan kelap kelip kertas di depan hanggeng dan sampai membuat hanggeng terpental dan cengo
“gege____” wookie menggoyang bahu hanggeng “gege g suka?????” tanyaya dengan raut sedikit kecewa
        “ani____gege suka sekali..... sampai gege g bisa berbicara apa2____”
“gege___ke sini___” donghae membawa haggeng duduk dan meraka mulai ngobrol kesana kesini
        “bummie mana?????? Tanya hanggeng di tengah acara bincang bincang dan makan,  mereka
Belum sempat salah satu dari mereka menjawab____________
    “gege_________________-“ teriak kibum membuat hanggeng langsung berdiri
Tanpa memperdulikan namjancingunya kibum langsung menghambur ke hanggeng dan langsung memeluknya dan hanggeng juga mengangkatnya dan membawanya berputar putar
    “gege gege____ bummie pusing” sambil memegangi kepalaya
“miane bummie____” menurunkan kibum pelan pelan
    “ehem_____” siwon berdehem untuk memberi peringatan pada kibum akan sikapnya ...... tapi bukannnya di lepaskan malah semakin erat
Siwon hanya sweatdrop melihat tingkah yeojacingunya yang kelewat batas itu dan yang lainnya hanya menggeleng gelengkan kepala tanda bahwa –andai siwon yang berpelukan dengan yeoja lain pasti kibum akan marah 7hari 7 malam-
“bummie punya sesuatu buat gege____” melepas pelukannya di kepala hanggeng dan mengambil kado buatnya d dalam tas
“gomawo bummie____” mengambil hadiahnya da membuka tak lupa hanggeng langsung mencium pipi kibum dan kibum hanya tersenyum
    “ya ya ya____gege___apa yang kau lakukan????” tanya siwon marah dengan langsung menarik kibum di pelukannya
“hhhhhmmmmmmmmmmmmmmm_____” jawab mereka serempak tanpa memperdulikan siwon dan langsung duduk..... karena adegan seperti ini sudah biasa di lihat mereka,,,melihat siwon yang selalu over protektif sama kibum
“anyyeoaseong presdir____” tiba tiba ada suara yang membuyarkan candaan mereka
“ne______”
    “ saya membawa belanjaan nona choi____”
“ne____bawa ke dalam____”
Semua hanya memandang heran karena belanjaan kibum tak kunjung berhenti  dari tadi
“berapa banyak kibum belanja hari ini???” tanya heechul lemas dengan meletakkan kepalanya di meja
        “mungkin semua di beli eounnie” jawab wookie dengan tak kalah lemasnya
“andai aku jadi namjacingunya____________” donghae menyambung pembicaraan
        “kalau aku udah undur diri hae___________-“ jawab kangin seadanya
“sudah semuaya presdir____kami permisi dulu_____” sekretaris kim membukukkan badan 90 derajat tanda dia akan meninggalkan tempat ini. Siwon hanya tersenyum dan membalas membungkuk sebagai tanda hormat dan terima kasih.
Saat sekretaris kim sudah tak terlihat lagi mereka semua beranjak berdiri dan mendekati barang belanjaan kibum yang sangat berlebihan ini dan mulai membuka buka apa yang ada di dalammya
    “semua ini punya bummie” tanya wookie masih asyik dengan kegiatan membuka buka
“ne____kalau ada yang di suka boleh kok di ambil” jawab kibum riang
Emang itulah kibum tak pernah pelit dengan siapapun,,, lagian barang ini juga terlalu banyak untuk dirinya sendiri.  Siwon juga tak pernah melarangnya untuk memberikan barang pemberiannya kepada siapapun yang kibum inginkan.
    “jinja??????” jawab mereka berlima serempak dengan langsung mengambil barang yang mereka suka
“wonnie___sering2 aja bikin kibum bad mood biar kita selalu dapat barang gratis seperti ini” celetuk wookie seenak jidatnya dan langsung mendapat anggukan dari yang lain
    “ ya____apa yang kalian katakan????” sambil beranjak berdiri dan mencoba mengambil barang barang yang mereka bawa___tapi mereka terlalu cepat berlalu dan semua itu hanya sia sia.  Sedang kibum hanya tersenyum geli melihat namjacingunya yang kesal gara gara tingkah teman teman kostnya ini.
“sudahlah wonnie____” sambil beranjak dari tempatnya dan mendekati siwon trus mencium pipinya
.
.

@kibum room
“bummie_____wonnie tidur sini ya???” siwon beranjak ke kasur kibum dan meletakkan kepalanya di leher kibum
    “____” kibum hanya menggeliat tanpa tidurnya terusik namun siwon semakin memperdalam ciumannya di leher kibum “wonnie___ hentikan” erang kibum
“kibum mau punya anak berapa????” tanya siwon tanpa memperdulikan penolakan kibum
    “kalau bummie menikah sama wonnie bisa bisa tiap tahun punya anak” jawab kibum sekenannya
“wae____???” tanya siwon dengan wajah tak percaya
    “ karna wonnie kan pervert banget” jawab kibum tanpa membuka matanya dan masih asyik dengan tidurnya
“tapi sepertinya tak masalah___” jawab siwon dengan senyum yang mengembang dan trus melakukan aktifitasnya menggrepe ngrepe kibum yang sedang menggunakan baju tidur tanpa lengan dan panjang celananya hanya sepaha membuatnya bebas bergerak kemanapun yang siwon mau tapi kibum tetap tidak berkutik dari kegiatan tidurnya
    “tapi bummie g mau nikah ma wonnie” ucap kibum enteng
“wae____________” tanya siwon terkejut dengan pernyataan kibum dan langsung duduk di samping kibum tanpa melepaskan pandangannya dari wajah kibum yang masih setia memejamkan matanya
    “___” kibum hanya diam
“okey___” siwon menyeringai “kalau gtu wonnie akan buat seorang kim kibum hamil malam ini”masih dengan evil senyumnya
Tanpa aba aba mata kibum langsung terbuka lebar dan melihat senyum evil siwon yang menakutkan dan tanpa menunggu lebih lama lagi siwon langsung melakukan aksinya
    “ ya ya ya __-- Choi siwon apa yang kau lakukan?????’ teriakan dan ronta kibum sambil mencoba berdiri dan memukul mukul siwon dengan batal tapi semuanya sia sia..... karena tenaga siwon 3x lipat lebih kuat di banding dirinya
End
.
Percakapan di balik layar
Heechul    :    wajahmu lelah sekali bummie????
Kibum        :    -pasang wajah bingung-
Ryeowook    :    he’em
Heechul    :    semalam habis berapa ronde????
Ryeowook    :    Pasti Banyak____suaranya aja menggelegar,,,xixixixixixi (sambil trus menyiapkan sarapan)
Kibum        :    ya ya ya___apa yang kalian pikirkan__aku masih virgin tahu_V-I-R-G-I-N_virgin (dengan nada penegasan)
Heechul Ryeowook    :    Jinja??????
Kibum        :    ne
Ryeowook    :    Tapi aku sering melihat wonppa keluar dari kamar bummie (dengan wajah innocent)
Kibum        :    Bukan berarti itu terjadi apa apa
Heechul    :    apa yang menarik dari namja pervert itu ya????(sambil memegang dagunya seakan berfikir)
Kibum        :    hartanya (jawab kibum datar)
Siwon        :    jadi Cuma cinta ma hartanya????
Kibum        :    bisa di bilang be_____(kibum menghentikan ucapannya karena merasa mengenal suara tersebut dan berbalik ke arah suara) “wonnie______________” dengan tersenyum lebar da mengangkat kedua tangan nya membentuk huruf -V- ” Just kidding Wonnie______”
Siwon        :    -hanya menyilangkan tangan di depan dada dan memasang wajah marah-
Kibum langsung berjalan mendekati siwon meletakkan tangan kanannya di pinggang siwon dan tangan kirinya di tengkuk kepala siwon dan sedikit berjinjit mencoba mendekatkan wajahnya,
Dengan sigap heechul menutup mata wookie
Ryeowook    :    ya eounnie___kenapa di tutup??
Heechul    :    Belum waktunya melihat
Siwon        :    ya____ KIM KIBUM apa yang kau lakukan?????
Kibum        :    hahahahaha_____jangan berfikir macam macam tuan choi ( dengan posisi mengerjain-menggelitik- pinggang siwon)
Heechul melepaskan tangannya di mata ryeowook dan ikut tertawa puas karena melihat siwon pagi pagi di kerjain kibum dengan menggoda memberikan morning kiss tp ternyata kibum malah menggelitikinnya
Ryeowook    :    sudah selesai adegannya???? (tanyanya innocent)
Heechul
Siwon
Kibum    :    hahahahahaah (hanya tertawa sekeras kerasnya melihat wajah wookie yang kelewat polos dan mulai menuju meja makan untuk sarapan)
Kemana kangin, donghae dan Hanggeng?????
Ternyata mereka masih tertidur dengan tenangnya seperti mati saja________

-END-   
Saya hanya ingin mengucapkan terimakasih atas kunjungannya
Dan meminta maaf dengan tulisan ini (part 1 dan 2) jika di temukan banyak kesalahan.
Mulai dari penulisan, ejaan yang jauh dari kata EYD serta cerita yang standart dan umum.
Dan jika di temui tanda baca yang tidak lazim itu emang kesengajaan yang saya lakukan,,heheheeheh
untuk mempermudah saya dalam penulisan,,,heheheehhe
*membungkuk 90° beberapa kali,,,heheheheehe
One more___thank you so much^^
  Kerek, 30 April 2012